Ketika bicara tentang emas, siapa pun pasti akan langsung membayangkan kilau warnanya yang kuning dan khas. Namun, selain emas yang berwarna kuning, ada juga emas dengan sentuhan warna berbeda. Salah satunya adalah emas putih atau dikenal juga dengan sebutan emas perak.

Apa itu emas putih? Benarkah harga emas putih lebih mahal daripada emas biasa? Apa pula kelebihan dan kekurangan emas perak ini? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel ini!

Baca juga: Buyback Emas: Kenapa Lebih Murah dari pada Beli Emas?


Apa Itu Emas Putih?

Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah emas putih bukan emas? Emas putih adalah emas, selama di dalamnya terdapat kandungan emas dengan persentase tertentu.

Emas putih sendiri memang sebenarnya bukanlah jenis emas murni. Emas putih adalah emas yang dibuat lewat perpaduan antara emas kuning dengan logam lain seperti perak, nikel, dan paladium. Campuran ini menghasilkan warna putih keperakan yang elegan dan tahan lama. Emas putih sering digunakan dalam perhiasan, seperti cincin, gelang, dan kalung, karena tampilannya yang modern dan cocok dengan berbagai gaya.

Bagi mereka yang kurang suka mengenakan perhiasan dengan warna emas yang kuning, emas silver ini adalah opsi yang tidak kalah menarik dan terjangkau. Selain emas putih, ada juga emas rose gold yang bisa jadi alternatif pengganti emas dengan warna kuning klasik.

Jenis-Jenis Emas Putih

Jenis-Jenis Emas Putih

Seperti halnya perhiasan emas kuning, emas putih asli juga memiliki berbagai jenis tingkat kemurnian. Berikut beberapa jenis emas putih yang umum ditemukan di pasaran, beserta perkiraan harga dan karakteristiknya:

1. Emas Putih 18 Karat (75% Emas)

Emas putih 18 karat merupakan jenis emas putih yang paling populer dengan kandungan emas 75%. Harganya berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.000.000 per gram. Emas putih 18 karat memiliki kilau yang lebih cerah dan tahan lama karena kadar emasnya yang tinggi. Jenis ini cocok untuk perhiasan yang sering dipakai, seperti cincin kawin. Namun, emas putih 18 karat lebih mudah tergores dan kusam dibandingkan perhiasan emas lainnya.

2. Emas Putih 14 Karat (58,5% Emas)

Emas putih 14 karat menawarkan perpaduan ideal antara ketahanan dan nilai estetika. Dengan kandungan emas 58,5%, jenis ini lebih kuat dan tahan gores dibandingkan emas putih 18 karat. Harganya pun lebih terjangkau, berkisar antara Rp600.000 hingga Rp800.000 per gram.

Meskipun kilaunya sedikit lebih redup dibandingkan emas putih 18 karat, emas putih 14 karat tetap memberikan tampilan yang menawan dan tahan lama. Jenis ini cocok untuk berbagai perhiasan, seperti kalung, gelang, dan anting.

3. Emas Putih 10 Karat (41,7% Emas)

Emas putih 10 karat merupakan pilihan paling ekonomis bagi pecinta perhiasan. Dengan kandungan emas 41,7%, jenis ini memiliki harga yang lebih terjangkau, berkisar antara Rp400.000 hingga Rp600.000 per gram. Emas putih 10 karat memiliki ketahanan yang baik dan cocok untuk perhiasan yang dipakai sesekali, seperti aksesoris fashion.

Meskipun kadar emasnya rendah, emas putih 10 karat tetap memberikan kilau yang menawan. Perlu diingat bahwa jenis ini memiliki warna putih yang lebih keabuan dibandingkan jenis emas putih lainnya.

Emas putih 10 karat adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin tampil stylish tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli emas putih per gram dengan harga tinggi.

4. Emas Palladium

Palladium merupakan logam mulia berwarna putih alami yang menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan emas putih. Palladium lebih tahan lama, hypoallergenic, dan tidak memerlukan rhodium plating untuk menjaga kilaunya.

Harga palladium berkisar antara Rp1.200.000 hingga Rp1.500.000 per gram, yang membuatnya lebih mahal dibandingkan beberapa jenis emas putih (seperti emas putih 10 dan 14 karat). Namun, palladium merupakan pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan perhiasan putih yang tahan lama dan aman untuk kulit sensitif.

Palladium cocok untuk berbagai jenis perhiasan, seperti cincin, gelang, dan kalung. Ketahanannya terhadap goresan dan noda membuatnya ideal untuk perhiasan yang sering dipakai.

5. Emas Platinum

Platinum adalah logam mulia putih paling langka dan tahan lama. Harganya jauh lebih mahal daripada emas putih, namun menawarkan kilau abadi dan tidak memerlukan rhodium plating. Platinum aman untuk kulit sensitif dan cocok untuk perhiasan yang sering dipakai, seperti cincin kawin.

Namun, platinum memiliki kekurangan yaitu beratnya yang lebih tinggi daripada emas putih (karena massa jenisnya yang lebih besar). Pertimbangkan anggaran dan kebutuhan kamu sebelum memilih platinum. Rawatlah platinum dengan hati-hati untuk menjaga keindahannya.

Kelebihan dan Kekurangan Emas Putih

Kelebihan dan Kekurangan Emas Perak

Warnanya yang netral dan elegan membuat emas putih serasi dengan berbagai macam permata, menjadikan perhiasan emas putih populer bagi banyak orang. Namun, sebelum memutuskan, ada baiknya kita mengenali kelebihan dan kekurangannya. Beberapa kelebihan emas putih antara lain adalah:

  • Tampilan modern dan elegan – Emas putih memiliki tampilan yang modern dan elegan, cocok untuk berbagai gaya dan usia. Warnanya yang netral menjadikannya pilihan tepat untuk dipadukan dengan berbagai jenis permata, sehingga menonjolkan keindahan batu permata tersebut
  • Lebih kuat dan tahan lama – Dibandingkan emas kuning, emas putih umumnya memiliki kandungan logam campuran yang lebih kuat, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan kerusakan ringan
  • Terjangkau – Emas putih umumnya lebih terjangkau dibandingkan logam mulia lainnya seperti platinum. Tersedianya berbagai kadar emas (misalnya 18K, 14K) juga memungkinkan kamu menyesuaikan budget.

Selain beberapa kelebihan di atas, emas putih juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan yakni:

  • Memudar dan memerlukan perawatan. Lapisan rhodium yang memberikan kilau putih pada emas putih dapat memudar seiring waktu. Ini mengharuskan pelapisan ulang secara berkala untuk mempertahankan kilaunya, menambah biaya perawatan
  • Alergi. Kandungan nikel dalam campuran emas putih dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Pastikan Anda mengetahui kandungan logam campurannya sebelum membeli
  • Kurang tahan lama dari platinum. Meskipun lebih tahan lama dibanding emas kuning, emas putih masih tidak sekuat dan tahan lama seperti platinum. Ini perlu dipertimbangkan jika Anda mencari perhiasan untuk penggunaan sehari-hari yang intens.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan emas putih, kamu dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

Cara Merawat Emas Putih

Cara Merawat Emas Perak

Emas putih memang indah, tetapi membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kilaunya. Berikut beberapa tips untuk merawat perhiasan emas putih yang kamu miliki:

1. Hindari Bahan Kimia Keras

Emas putih dapat bereaksi dengan bahan kimia keras seperti parfum, lotion, deterjen, dan pemutih. Hindari kontak langsung perhiasan dengan bahan-bahan tersebut. Lepaskan perhiasan yang kamu kenakan sebelum berenang di kolam renang yang mengandung klorin, karena dapat menyebabkan korosi.

2. Gunakan 1 Tetes  Sabun Cuci Piring

Untuk menjaga kilau dan keindahan perhiasan emas putih, lakukan langkah-langkah berikut:

Pertama, siapkan campuran sabun cuci piring cair dan air hangat dalam mangkuk. Rendam perhiasan emas putih selama 20-30 menit, kemudian gosok perlahan dengan sikat berbulu halus untuk membersihkan kotoran. Selanjutnya, bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kain lembut.

Jangan lupa gunakan sabun cuci piring cair yang lembut dan bebas deterjen. Hindari sikat gigi karena dapat menggores perhiasan. Lepaskan perhiasan sebelum berenang, mandi, atau melakukan aktivitas fisik. Simpan perhiasan dalam kotak perhiasan yang dilapisi kain beludru.

3. Gunakan Pembersih Perhiasan Khusus

Selain dengan menggunakan pembersih yang ada di rumah, perawatan perhiasan emas juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan pembersih khusus perhiasan. Pembersih perhiasan khusus diformulasikan untuk membersihkan emas putih dengan aman dan efektif. Kamu bisa menggunakannya untuk menghilangkan kotoran, noda, mengembalikan kilau emas putih sekaligus melindunginya dari kerusakan.

Beberapa contoh pembersih khusus perhiasan antara lain adalah:

  • Connoisseurs Jewelry Cleaner. Pembersih ini aman untuk digunakan pada berbagai jenis perhiasan, termasuk emas putih
  • Tiffany & Co. Jewelry Cleaner. Pembersih ini diformulasikan khusus untuk membersihkan dan merawat perhiasan Tiffany & Co
  • Windex Jewelry Wipes. Tisu pembersih ini praktis dan mudah digunakan untuk membersihkan perhiasan emas putih

Tips Membeli Emas Putih

Tips Membeli Emas Putih yang Benar

Membeli emas putih membutuhkan pertimbangan agar mendapatkan perhiasan yang berkualitas dan sesuai keinginan. Berikut beberapa tipsnya:

  • Ketahui kadar emas yang akan dibeli. Kadar emas putih diukur dalam karat, seperti 18 karat (75% emas murni) atau 14 karat (58,5% emas murni). Semakin tinggi kadar emas, semakin mahal harganya
  • Pilih model yang tepat.  Pertimbangkan desain, batu permata, dan gaya pribadi kamu. Pilih model yang timeless dan sesuai dengan selera kamu
  • Periksa kualitas. Pastikan perhiasan memiliki cap karat dan logo toko. Periksa kilauan dan kehalusan permukaannya. Belilah emas putih di toko perhiasan terpercaya dengan reputasi yang baik
  • .Bandingkan harga dan jangan lupa minta sertifikat pembelian. Bandingkan harga di beberapa toko untuk mendapatkan harga terbaik. Pastikan juga kamu mendapatkan sertifikat keaslian dan garansi dari toko.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat membeli emas putih dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kamu.

Baca juga: Kenapa Harga Emas Naik? Ini Peluang atau Ancaman!

Apakah Lebih Mahal Emas Putih atau Emas Kuning?

Emas Batangan Putih dan Emas Batangan Kuning

Emas putih umumnya lebih mahal daripada emas kuning dengan karat yang sama. Kenapa harga emas putih lebih mahal? Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Proses pembuatan. Emas putih membutuhkan proses tambahan seperti pencampuran logam lain dan pelapisan rhodium untuk menghasilkan warna putih
  • Harga logam campuran: Rhodium, logam yang digunakan untuk melapisi emas putih, lebih mahal daripada logam campuran yang digunakan pada emas kuning seperti tembaga dan seng
  • Perawatan. Emas putih memerlukan pelapisan rhodium ulang secara berkala untuk mempertahankan warnanya, yang menambah biaya perawatan.

Namun, perlu diingat bahwa harga emas dapat berfluktuasi tergantung pada harga pasar saat ini. Pada saat tertentu, emas kuning mungkin lebih mahal daripada emas putih.

Jika kamu mencari perhiasan yang lebih murah, emas kuning adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu menginginkan perhiasan yang lebih berkilau dan tahan lama, emas putih bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Ingin membuat berbagai prototype untuk model emas? Kamu bisa mencetaknya dengan menggunakan teknologi cetak 3D di FOMU, loh! Fomu memungkinkan kamu membuat action figure, maket hingga model perhiasan. Ini bisa jadi salah satu cara investasi emas yang menarik. Jika ingin membuat model cincin, jangan lupa sertakan ukuran cincin yang benar agar hasilnya optimal, ya!

Baca juga: Harga Cetak 3D Printing, Ga Mahal Kok! Segini Kisaran Biayanya

Leave a comment