Berinvestasi emas bukan hanya sekadar tahu apa itu emas putih dan apa bedanya dengan emas biasa. Kamu juga harus tahu pergerakan harga emas dan istilah-istilah yang digunakan. Salah satu istilah yang populer dalam jual beli emas adalah buyback emas. Apa itu buyback emas?

Agar tidak salah memahami, penting untuk mengetahui apa arti buyback emas atau arti buyback Antam serta contohnya dalam jual beli emas. Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Baca juga: 3 Cara Investasi Emas & Tipsnya, Ga Ribet Kok!

Apa yang Dimaksud dengan Buyback Emas? 

Apa itu buyback emas? Dilansir dari Tanamduit, buyback emas adalah proses penjualan kembali aset logam mulia seperti emas batangan, perhiasan, atau jenis logam mulia lainnya. Harga buyback emas didasarkan pada harga terbaru yang sedang berlaku. Buyback sering juga disebut sebagai harga jual kembali.

Dalam situasi ini, para investor perlu memantau perkembangan harga emas secara teratur setiap hari. Dengan demikian, mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menjual aset logam mulia pada waktu yang sesuai.

Umumnya, harga pembelian logam mulia lebih tinggi dibandingkan harga penjualannya. Namun, keuntungan dari investasi logam mulia dapat diperoleh melalui selisih antara harga beli dan harga jual. Harga beli adalah harga logam mulia ketika investor membelinya dari toko emas, sedangkan harga jual adalah harga logam mulia saat investor menjualnya. 

Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara harga beli dan harga buyback emas, maka investor dapat memperoleh keuntungan maksimal dari investasinya.

Kenapa Harga Buyback Emas Lebih Murah?

Ketika kamu menjual emas, kamu mungkin menyadari bahwa kadang harga yang kamu terima ketika kamu menjual kembali emas milikmu ke toko bisa lebih murah daripada harga ketika kamu membelinya. 

1. Fluktuasi Harga Emas 

Fluktuasi harga emas memiliki dampak langsung pada harga buyback emas. Saat harga emas naik, harga buyback emas juga meningkat. Hal ini karena pegadaian ingin menarik kembali emas yang digadaikan agar dapat dijual kembali dengan keuntungan.

Sebaliknya, ketika harga emas turun, harga buyback emas juga turun. Pegadaian ingin meminimalisir kerugian dengan membeli kembali emas pada harga yang lebih rendah. Secara umum, ketika harga emas naik, buyback emas juga meningkat. Sebaliknya, jika harga emas turun, nilai buyback emas juga bisa meningkat.

2. Kualitas Emas

Kualitas emas memiliki pengaruh signifikan terhadap harga buyback emas. Emas dengan kadar yang lebih tinggi, seperti 24 karat pada emas, cenderung memiliki nilai lebih tinggi daripada yang memiliki kadar rendah, seperti 18 karat. Kondisi emas yang baru dan bebas cacat juga akan memiliki harga jual yang lebih tinggi daripada yang sudah lama atau cacat. Ini berlaku untuk semua jenis emas, termasuk emas putih dan emas rose gold.

Keberadaan sertifikat keaslian dari lembaga terpercaya dapat meningkatkan nilai emas, karena memberikan jaminan atas kualitasnya, sehingga emas dengan sertifikat biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi.

Keuntungan dan Kerugian Buyback Emas

Proses buyback emas menjadi salah satu cara bagi investor untuk memperoleh keuntungan. Buyback emas menawarkan sejumlah keuntungan namun memiliki beberapa kerugian juga. Keuntungan buyback emas antara lain adalah:

  • Harga terjamin. Toko emas menawarkan harga buyback yang transparan dan terjamin, memberikan kepercayaan kepada pemilik emas
  • Proses mudah. Proses buyback emas di toko emas berlangsung mudah dan cepat. Pemilik emas hanya perlu membawa emas dan bukti kepemilikan ke toko emas
  • Solusi cepat mencairkan dana. Buyback emas dapat menjadi solusi cepat untuk mendapatkan dana tunai.

Sementara itu kekurangannya adalah:

  • Harga buyback lebih rendah. Harga buyback emas cenderung lebih rendah dibandingkan harga jual emas di pasaran
  • Biaya administrasi. Toko emas biasanya mengenakan biaya administrasi untuk setiap transaksi buyback
  • Kehilangan keuntungan. Jika harga emas naik setelah buyback, pemilik emas bisa kehilangan potensi keuntungan yang lebih tinggi.

Tips Melakukan Buyback Emas

Buyback emas seringkali dilakukan oleh pemilik emas ketika membutuhkan dana dalam waktu cepat. Agar buyback yang kamu lakukan mendatangkan keuntungan yang maksimal, simak tips berikut ini!

1. Bandingkan Harga Buyback di Beberapa Tempat Sebelum Menjual Emasmu

Sebelum menjual emas, bandingkan harga buyback di beberapa tempat. Ini akan memastikan kamu mendapatkan harga terbaik dan maksimalkan keuntungan.

2. Perhatikan Syarat dan Ketentuan Buyback Emas

Sebelum melakukan buyback, luangkan waktu untuk memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku di toko emas yang kamu pilih. Pastikan kamu memahami biaya administrasi, persyaratan jumlah minimum atau maksimum untuk buyback, serta persyaratan lainnya. 

Memahami syarat dan ketentuan ini akan membantumu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan transaksi berjalan lancar.

3. Pastikan Kamu Menerima Bukti Pembelian Emas

Pastikan kamu menerima bukti pembelian emas yang mencantumkan harga dan jumlah emas yang dibeli untuk keperluan transaksi dan verifikasi di masa mendatang.

4. Jual Kembali Emas Saat Harga Pasar Sedang Tinggi 

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menjual kembali emasmu saat harga pasar sedang tinggi. Pantau pergerakan harga emas dan jual emasmu ketika harga mencapai puncaknya. Hal ini akan membantumu mendapatkan keuntungan maksimal dari penjualan emasmu.

Baca juga: Kenapa Harga Emas Naik? Ini Peluang atau Ancaman!

Apa Bedanya Harga Jual dan Buyback Emas?

Harga jual dan buyback emas itu berbeda. Harga jual emas adalah harga yang ditawarkan oleh toko emas ketika nasabah ingin menjual emasnya. Sedangkan harga buyback emas adalah harga yang ditawarkan oleh toko emas ketika pembeli ingin menjual kembali emas yang sebelumnya mereka beli. Simak perbedaannya dalam tabel berikut ini!

AspekHarga Jual EmasHarga Buyback Emas
HargaLebih TinggiLebih Rendah
TujuanUntuk mendapatkan keuntungan maksimal saat menjual emas.Untuk mendapatkan dana tunai dengan cepat tanpa harus menjual emas secara permanen.
ProsesNasabah menjual emas kepada toko emas dengan harga yang telah ditentukan.Pemilik emas menjual kembali emas ke toko emas dengan harga yang biasanya lebih rendah daripada harga jual.
Contoh KasusPemilik emas menjual 10 gram emas dengan harga jual 1 juta per gram, total 10 juta.Setelah beberapa bulan, pemilik emas membutuhkan dana tunai dan melakukan buyback pada toko emas dengan harga buyback 900 ribu per gram, total 9 juta.

Jasa 3d printing di FOMU kamu bisa membuat prototype apa saja untuk model emas dengan teknik 3D mulai dari pajangan sampai cincin. Sebelum memesan cincin, jangan lupa ketahui ukuran cincin yang ingin dicetak dengan cara ukur cincin yang benar agar hasilnya akurat. Yuk, pesan sekarang juga!

Leave a comment