Kenapa filamen 3D macet adalah pertanyaan yang banyak ditanyazkan oleh mereka yang ingin melakukan cetak 3D. Seperti yang kita ketahui, teknologi 3D printing dengan berbagai jenis filamennya memudahkan kita memproduksi berbagai objek 3 dimensi secara cepat dan mudah. Teknologi printernya pun beragam mulai dari stereolithography atau SLA, Digital Light Processing (DLP), Fused Deposition Modeling (FDM) hingga Selective Laser Sintering (SLS).

Seperti halnya mesin printer 2 dimensi yang bisa macet dan tidak mengeluarkan tinta, komponen 3D printer yang bernama nozzle juga bisa mengalami penyumbatan. Ini menyebabkan bahan filamen atau resin tidak keluar seperti yang seharusnya. Efeknya, proses produksi bisa terhenti dan objek yang sedang dicetak bisa rusak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai alasan kenapa filamen 3D printer macet dan bagaimana cara mengatasinya. Mari kita bahas sampai tuntas!

Penyebab Macetnya Filamen 3D Printer

Mesin cetak 3D bisa mengalami kemacetan pada nozzle karena berbagai hal. Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!

1. Filamen Kusut

Macetnya filamen pada printer 3D sering disebabkan oleh filamen yang kusut. Ini terjadi ketika filamen mengalami kerutan atau berbelit-belit saat masuk ke extruder, mengganggu aliran yang lancar. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal termasuk:

  • Penyimpanan yang tidak tepat. Filamen yang disimpan di tempat lembab atau tidak rapi akan mudah kusut dan menyebabkan macet saat pencetakan
  • Pelepasan filamen yang kasar. Melepaskan filamen dengan paksa tanpa memutar spool dapat menyebabkan kusut
  • Spool yang tidak berputar dengan lancar. Spool yang macet atau berputar tidak lancar dapat menyebabkan filamen kusut saat ditarik 
  • Penggunaan filamen yang sudah tua atau berkualitas rendah
  • Setting printer yang tidak optimal.

2. Nozzle Tersumbat

Dilansir dari AB3D.at, nozzle printer 3D dapat tersumbat oleh debu, plastik meleleh, atau benda asing lainnya, menghambat aliran filamen. Ini bisa terjadi karena residu dari pencetakan sebelumnya atau kontaminasi lingkungan. Ketika nozzle tersumbat, kualitas cetakan bisa menurun atau bahkan tidak mencetak sama sekali.

Baca juga: 6 Cara Memperbaiki Nozzle 3D Printer yang Tersumbat

3. Suhu Nozzle Tidak Tepat

Suhu nozzle yang terlalu rendah dapat mengakibatkan filamen tidak meleleh dengan baik, menyebabkan potensi macet pada printer 3D. Pemantauan dan penyesuaian suhu nozzle secara tepat penting untuk memastikan kelancaran aliran filamen dan kualitas cetakan yang optimal. Beberapa cara dan tips mengatur suhu nozzle yang tepat adalah sebagai berikut:

  • Cari tahu suhu yang direkomendasikan untuk filamen yang kamu gunakan. Informasi ini biasanya terdapat pada kemasan filamen atau di situs web produsen filamen
  • Atur suhu nozzle di software printer 3D yang kamu pakai. Biasanya terdapat pengaturan khusus untuk suhu nozzle
  • Lakukan tes cetak. Cetak objek kecil untuk melihat apakah suhu nozzle sudah tepat. Jika hasil cetakan tidak sempurna, coba sesuaikan suhu nozzle sedikit demi sedikit sampai kamu menemukan pengaturan yang menghasilkan hasil cetakan yang terbaik
  • Mulai dengan suhu yang sedikit lebih rendah dari yang direkomendasikan. Kamu dapat meningkatkan suhu nozzle secara bertahap jika hasil cetakan tidak sempurna
  • Perhatikan aliran filamen saat mencetak. Jika filamen tidak mengalir dengan lancar, coba naikkan suhu nozzle
  • Gunakan termometer khusus untuk mengukur suhu nozzle. Termometer yang terdapat pada printer 3D tidak selalu akurat

4. Kecepatan Pencetakan Terlalu Tinggi

Kecepatan pencetakan yang terlalu tinggi pada printer 3D dapat menyebabkan filamen macet karena beberapa alasan. Pertama, filamen tidak memiliki waktu untuk meleleh dengan sempurna, sehingga menumpuk di nozzle. Kedua, tekanan di dalam nozzle meningkat karena filamen meleleh tanpa cukup waktu untuk keluar. Ketiga, filamen mungkin tidak dapat mengikuti gerakan printhead yang cepat, menyebabkan terjebak atau kusut. Hal ini semua dapat menyebabkan macet pada printer 3D.

5. Permasalahan pada Extruder

Kerusakan pada extruder, seperti motor yang lemah atau roda gigi yang aus, bisa menyebabkan filament 3D macet. Motor yang lemah mungkin tidak dapat mendorong filamen dengan cukup kuat, sementara roda gigi yang aus dapat mengurangi traksi yang diperlukan untuk mendorong filamen.

Tips Pencegahan Filamen 3D Printer Macet

Cara Mencegah Filamen 3D Printer Macet

Untuk mencegah filament 3D printer macet, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan antara lain:

1. Gunakan Filamen Berkualitas Tinggi

Menurut DDrop, penggunaan filamen berkualitas tinggi merupakan kunci penting mencegah macet pada mesin cetak 3D. Filamen berkualitas tinggi memiliki diameter yang konsisten dan bebas dari kotoran yang dapat menyebabkan penyumbatan.

2. Simpan Filamen di Tempat yang Kering dan Sejuk

Penyimpanan filamen juga bisa membantu mempertahankan kualitasnya agar tetap baik. Simpan filamen di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegahnya menyerap kelembaban, yang dapat membuatnya rapuh dan mudah patah.

3. Lakukan Pembersihan Nozzle secara Berkala

Gunakan jarum pembersih nozzle atau sikat kecil untuk membersihkan nozzle dari sisa filamen dan kotoran. Pembersihan nozzle bisa mencegah penumpukan kotoran yang menyebabkan filamen tidak bisa keluar dengan optimal.

4. Kalibrasi Printer 3D Kamu dengan Benar

Cara pencegahan yang berikutnya adalah dengan melakukan kalibarasi. Pastikan printer 3D yang kamu gunakan dikalibrasi dengan benar untuk memastikan aliran filamen yang akurat dan mencegah macet.

5. Gunakan Pengaturan Pencetakan yang Sesuai dengan Jenis Filamen yang di Gunakan 

Pengaturan pencetakan yang dimaksud mencakup aliran filamennya. Aliran filamen sendiri adalah jumlah filamen yang diekstrusi oleh nozzle per detik. Aliran filamen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nozzle tersumbat, sedangkan aliran filamen yang terlalu rendah dapat menyebabkan cetakan tidak lengkap. Simak standar kecepatan aliran beberapa filamen berikut ini!

Jenis FilamenAliran Standar (mm³/detik)Cetakan Cepat (mm³/detik)Cetakan Berkualitas Tinggi (mm³/detik)
PLA90-120120-15060-90
ABS100-130130-16070-100
PETG80-110110-14050-80
TPU20-4040-6010-20

Mau cetak 3D tapi belum punya mesin sendiri? Kamu bisa mencetak objek yang kamu inginkan lewat jasa 3d printing di FOMU. Kami menyediakan berbagai jenis filamen mulai dari polylactic acid, acrylonitrile butadiene styrene hingga prototype untuk emas. Konsultasikan kebutuhan cetak 3D-mu hanya kepada Fomu.

Leave a comment