Menggunakan 3D printer bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Pasalnya, kamu bisa berkreasi dengan menggunakan berbagai bahan 3D printer untuk membuat beragam model. Namun, perlu diketahui bahwa komponen 3D printer juga bisa mengalami masalah yang membuat frustrasi. Salah satunya adalah masalah nozzle yang tersumbat.

Nozzle yang tersumbat bisa menyebabkan filamen terbuang sia-sia dan proyek gagal diselesaikan. Simak bagaimana cara memperbaiki nozzle 3D printer yang tersumbat lewat ulasan berikut ini!

Baca juga: Kenapa Filamen 3D Printer Macet? Mungkin Ini Penyebabnya!

Cara Memperbaiki Nozzle 3D Printing yang Tersumbat

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nozzle yang tersumbat karena filamen antara lain:

1. Cold Pull

Metode cold pull adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membersihkan nozzle printer 3D yang tersumbat. Teknik ini melibatkan pemanasan nozzle ke suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu cetak normal, kemudian memasukkan filamen dan menariknya dengan cepat saat nozzle mendingin.

Perlu dicatat bahwa jenis filamen yang dimasukkan harus sama dengan filamen yang sebelumnya. Jadi kalau yang kamu gunakan adalah polylactic acid, gunakan material yang sama untuk melakukan cold pull.

2. Atomic Pull

Metode pembersihan nozzle dengan atomic pull bisa dibilang adalah kebalikan dari cold pull. Ini adalah teknik yang melibatkan pemanasan nozzle ke suhu yang lebih tinggi daripada suhu cetak normal, kemudian memasukkan filamen dan menariknya dengan cepat saat nozzle mendingin. Selain mengatasi penyumbatan, atomic pull yang dilakukan secara berkala juga dapat mencegah penyumbatan kembali di masa depan.

3. Annealing

Annealing adalah teknik yang digunakan untuk membersihkan nozzle 3D printer yang tersumbat dengan memanaskan nozzle ke suhu tertentu, kemudian mendinginkannya secara perlahan. Teknik ini bertujuan untuk:

  • Melelehkan plastik yang menyumbat nozzle. Panas yang tinggi akan melelehkan plastik yang menyumbat nozzle, sehingga mudah dikeluarkan
  • Mengubah struktur kristal plastik. Pendinginan yang lambat akan mengubah struktur kristal plastik, membuatnya lebih mudah patah dan dikeluarkan dari nozzle.

4. Membersihkan Nozzle dengan Jarum

Dilansir dari Make Use Of, pembersihan nozzle yang tersumbat juga dapat dilakukan dengan menggunakan ujung objek yang tajam. Kamu dapat menggunakan jarum, obeng kecil, atau benda tajam dan runcing lainnya untuk menghilangkan sumbatan pada nozzle yang tidak terlihat. Sebelum memulai tugas ini, kenakan sarung tangan pelindung dan kacamata pengaman untuk mencegah cedera akibat serpihan.

5. Gunakan Pembersih Nozzle Khusus

Selain dengan menggunakan benda tajam yang bisa kamu temukan di rumah atau tempat kerja, kamu juga bisa membeli alat khusus untuk membersihkan nozzle. Ada beberapa jenis alat pembersih nozzle yang tersedia di pasaran antara lain:

  • Sikat pembersih nozzle. Sikat terbuat dari bulu nilon atau logam dan memiliki ujung yang kecil yang dapat digunakan untuk membersihkan bagian dalam nozzle
  • Jarum pembersih nozzle. Jarum terbuat dari baja tahan karat dan memiliki ujung yang tajam yang dapat digunakan untuk menusuk dan mengeluarkan plastik yang menyumbat
  • Pembersih nozzle ultrasonik. Pembersih nozzle ultrasonik adalah alat yang lebih canggih yang dapat digunakan untuk membersihkan nozzle. Pembersih menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan getaran yang dapat membantu melonggarkan dan mengeluarkan plastik yang menyumbat.

Pemilihan jenis alat pembersih tergantung pada jenis nozzle yang digunakan, tingkat keparahan penyumbatan dan anggaran yang kamu punya.

6. Mengganti Nozzle Baru

Jika penyumbatan pada nozzle sudah parah dan langkah perbaikan tidak bisa membantu mengatasinya, cara terakhir yang bisa kamu tempuh adalah dengan mengganti nozzle dengan yang baru.

Harga nozzle bervariasi, tergantung merek, material dan ukurannya. Untuk merek populer seperti Bondtech, E3D dan Micro Swiss berkisar antara Rp150.000 – Rp500.000-an. Selain itu, harga nozzle bisa berbeda-beda, tergantung teknologi printernya. Harga nozzle untuk printer Selective Laser Sintering (SLS) mungkin akan berbeda dengan Fused Deposition Modeling (FDM), Digital Light Processing (DLP) dan Stereolithography (SLA).

Cara Mencegah Nozzle 3D Printing Tersumbat

Penyumbatan pada nozzle printer 3D bisa dicegah dengan melakukan sejumlah langkah seperti

1. Lakukan Pembersihan Nozzle Secara Berkala

Pembersihan nozzle secara berkala membantu mencegah penyumbatan dengan cara:

  • Mencegah penumpukan plastik. Membersihkan sisa plastik yang menempel di nozzle setelah digunakan
  • Melancarkan aliran filamen. Menghilangkan hambatan di nozzle, sehingga filamen mengalir lancar
  • Meningkatkan kualitas cetak. Mencetak hasil yang lebih presisi dan rapi
  • Memperpanjang usia nozzle. Mengurangi risiko nozzle rusak akibat penyumbatan
  • Menghemat waktu dan biaya. Menghindari downtime dan biaya perbaikan.

Dianjurkan membersihkan nozzle setelah setiap penggunaan, atau minimal seminggu sekali.

2. Periksa Pengaturan Suhu Printer

Periksa pengaturan suhu printer untuk mencegah penyumbatan pada nozzle dengan memastikan suhu cetak sesuai dengan materi yang digunakan. Sesuaikan suhu secara tepat agar bahan cetak mencair secara optimal, menghindari sumbatan yang disebabkan oleh bahan yang tidak mencair sepenuhnya.

3. Periksa Retraction

Pastikan retraksi cukup untuk mencegah aliran plastik berlebihan saat perpindahan cetakan. Uji percobaan cetakan kecil untuk menyesuaikan kecepatan dan jarak retraksi hingga menghindari penyumbatan nozzle.

4. Pakai Software Monitoring dan Control untuk Printer 3D

Ada beberapa software monitoring yang bisa kamu gunakan untuk mencegah penyumbatan nozzle seperti:

  • OctoPrint. OctoPrint adalah perangkat lunak pengawasan dan kontrol untuk printer 3D yang memungkinkan pemantauan suhu nozzle dan bed serta kontrol proses pencetakan secara langsung. Dengan fitur ini, OctoPrint membantu mendeteksi dan menangani penyumbatan nozzle sebelum masalah menjadi lebih serius
  • Simplify3D. Software dengan banyak fitur canggih untuk monitoring, control, dan pengaturan cetak
  • Cura. Software yang mudah digunakan dengan beberapa fitur monitoring dan control.

Itu dia beberapa cara memperbaiki nozzle 3D printer yang tersumbat. Ingin mencetak 3D tanpa harus mengkhawatirkan nozzle yang macet? Serahkan saja proses cetak 3 dimensimu di jasa 3D printing terbaik di FOMU!

Leave a comment