Setiap harinya, kita selalu bersentuhan dengan bahan yang terbuat dari plastik. Mulai dari makan sampai melakukan pekerjaan, pasti ada salah satu alat yang kita gunakan berbahan plastik. Plastik sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah ABS plastik

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu bahan ABS plastik, kelebihan dan kekurangannya serta bagaimana kamu bisa memanfaatkannya sebagai salah satu bahan printer 3D. Simak selengkapnya sampai tuntas!

Apa itu Bahan ABS Plastik?

Bahan plastik ABS adalah termoplastik amorf yang memiliki suhu transisi kaca sekitar 105 °C. ABS merupakan terpolimer yang terbentuk dari tiga monomer: stirena, akrilonitril, dan butadiena. 

  • Akrilonitril. Monomer sintetis dari propilen dan amonia, memberikan ketahanan kimia dan stabilitas panas ABS
  • Butadiena. Hasil samping produksi etilen, memberikan ketangguhan dan ketahanan terhadap benturan ABS
  • Stirena. Dihasilkan dari dehidrogenasi etilbenzena, memberikan sifat kaku pada ABS.

Proporsi ketiga monomer dapat bervariasi: akrilonitril (15% hingga 35%), butadiena (5% hingga 30%), dan stirena (40% hingga 60%). Polimerisasi menghasilkan rantai polibutadiena bersilangan dengan rantai poli (stirena-ko-akrilonitril) yang lebih pendek.

Kelebihan dan Kekurangan Acrylonitrile Butadiene Styrene 

Bahan Acrylonitrile Styrene Acrylate 3D Printer

Seperti halnya jenis bahan plastik lainnya, ABS memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Inilah yang menjadi pertimbangan dalam memilih material ini untuk pembuatan berbagai item.

1. Kelebihan Bahan ABS Plastik

  • Kuat dan tahan benturan. ABS memiliki ketahanan tinggi terhadap benturan dan tekanan, membuatnya ideal untuk produk yang membutuhkan daya tahan
  • Mudah dibentuk. ABS mudah dibentuk dan dicetak dengan berbagai metode, memungkinkan desain yang kompleks dan fleksibilitas dalam proses manufaktur
  • Ketersediaan warna. ABS tersedia dalam berbagai warna dan dapat dilapisi dengan mudah, memungkinkan estetika yang menarik yang dipersonalisasi.

2. Kekurangan Bahan ABS Plastik

  • Ketahanan kimia yang terbatas. ABS tidak tahan terhadap semua bahan kimia, dan dapat larut atau terdegradasi oleh beberapa pelarut dan zat
  • Kurang ramah lingkungan. ABS terbuat dari bahan bakar fosil dan proses produksinya menghasilkan emisi berbahaya
  • Mudah terbakar. ABS mudah terbakar dan dapat menghasilkan asap beracun saat terbakar, memerlukan perhatian khusus terkait aspek keamanan saat menggunakannya.

Hasil Cetak Bahan Acrylonitrile Butadiene Styrene 

Dalam industri manufaktur, bahan ABS plastik digunakan untuk memproduksi berbagai item baik produk jadi maupun suku cadang (spare part). Simak berbagai kegunaan ABS berikut ini!

1. Mainan

ABS banyak digunakan untuk mainan anak-anak karena sifatnya yang kuat, tahan benturan, dan mudah diwarnai. Contohnya lego, mobil-mobilan, boneka, karakter mainan seperti putri -putri film disney, marvel, star wars, one piece hingga karakter game seperti mobile legend dan balok bangunan ABS aman untuk anak-anak karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Action Figure: Bukan Sekedar Mainan Atau Koleksi!

2. Peralatan Otomotif

ABS digunakan untuk berbagai komponen mobil seperti bumper, dashboard, panel interior, dan housing lampu karena sifatnya yang tahan lama, ringan, dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Penggunaan ABS pada mobil membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

3. Prototipe 

ABS adalah bahan ideal untuk pembuatan prototipe produk baru karena mudah dicetak dan dibentuk dengan berbagai metode, memungkinkan desain yang kompleks dan iterasi desain yang cepat. ABS juga relatif murah dibandingkan dengan bahan prototipe lainnya.

Baca juga: 3D Prototyping: Kenapa Diperlukan Sebelum Pencetakan?

4. Patung

ABS banyak digunakan untuk pembuatan patung karena sifatnya yang mudah dibentuk, ringan, dan dapat dilapisi dengan berbagai bahan untuk hasil akhir yang realistis. Patung yang terbuat dari ABS tahan lama dan tidak mudah rusak.

5. Elektronik

ABS digunakan untuk berbagai komponen elektronik seperti casing laptop, keyboard, dan housing printer karena sifatnya yang tahan benturan, mudah dibentuk, dan merupakan isolator listrik yang baik. Penggunaan ABS pada elektronik membantu meningkatkan keamanan dan ketahanan produk.

Baca juga: Hasil 3D Printer, 9 Produk Ini Ternyata Sering Ditemui!

Apakah Bahan ABS Plastik Bisa untuk 3D Printing?

Bahan Acrylonitrile Butadiene Styrene 3D Printer

Ya, ABS plastik bisa digunakan untuk cetak 3D, terutama dengan metode FDM (Fused Deposition Modeling). ABS printer 3D sangat populer sebagai jenis filamen 3D yang memiliki sejumlah kelebihan seperti:

  • Mudah dicetak. ABS memiliki sifat leleh yang baik dan mudah mengalir melalui nozzle printer 3D
  • Kuat dan tahan lama. Hasil cetak ABS memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi
  • Tahan panas. ABS dapat menahan suhu tinggi hingga 80°C, membuatnya cocok untuk penggunaan di lingkungan yang panas
  • Banyak pilihan warna. ABS tersedia dalam berbagai warna, memungkinkan Anda untuk membuat objek 3D yang menarik dan personal.

Namun, perlu diperhatikan bahwa cetakan ABS dapat menyusut selama pendinginan, memerlukan pengaturan suhu yang tepat pada printer untuk mencegah perubahan dimensi yang tidak diinginkan dan menjamin hasil cetak yang akurat.

Cetak Bahan ABS Plastik Bersama FOMU

Cetak 3D saat ini semakin populer digunakan di berbagai sektor industri. Cetak 3D juga digunakan oleh seniman maupun pengguna rumahan untuk membuat berbagai perlengkapan dengan cara yang lebih mudah dan praktis.

FOMU sebagai jasa 3D printing terbaik memberikan akses yang lebih luas kepada siapa saja yang ingin memanfaatkan teknologi ini baik sebagai bagian dari pekerjaan, maupun sekadar hobi. Fomu memiliki berbagai jenis printer 3D yang mampu mencetak dengan menggunakan berbagai material cetak 3D termasuk ABS, polylactic acid hingga filamen. 

Mau cetak 3D tapi tidak punya printer sendiri? Tunggu apalagi, hubungi FOMU sekarang juga dan wujudkan segala ide-ide cetak 3D kamu hanya bersama FOMU!

Baca juga: Harga Cetak 3D Printing, Ga Mahal Kok! Segini Kisaran Biayanya

Leave a comment