SLA 3D printer atau yang dikenal juga dengan sebutan stereolithography printing merupakan proses pencetakan 3 dimensi yang banyak digunakan dan teknologi pencetakan dengan resin yang paling populer. Popularitas stereolitografi salah satunya disebabkan karena kemampuannya dalam menghasilkan prototipe yang akurat, isotropik dan kedap air. SLA juga memungkinkan Anda membuat komponen produksi dengan kehalusan permukaan yang mengesankan dan fitur yang detail.

Terlepas dari berbagai keunggulannya, Anda juga perlu menentukan apakah SLA cocok digunakan untuk kebutuhan pencetakan komponen Anda. Dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam tentang SLA untuk membantu Anda memutuskan apalah teknologi ini cocok untuk aplikasi Anda atau tidak.

Baca juga: 10 Bahan Print 3D: Kegunaan, Kelebihan & Kekurangannya

Apa itu Stereolitografi (SLA)?

Stereolitografi 3D printer adalah proses manufaktur aditif yang termasuk dalam kategori fotopolimerisasi tong. Dikenal juga sebagai pencetakan 3D resin, ada 3 teknologi pencetakan 3D utama yang terkait dengan polimerisasi tong: SLA, DLP, dan LCD. Ketiga teknologi tersebut semuanya menggunakan sumber cahaya untuk menyembuhkan resin fotopolimer tetapi dengan perbedaan berikut:

  • Stereolitografi (SLA) menggunakan laser UV sebagai sumber cahaya untuk melakukan curing resin polimer secara selektif
  • Pemrosesan cahaya digital (Digital Light Processing/DLP) menggunakan proyektor digital sebagai sumber cahaya UV untuk mengeringkan lapisan resin
  • Liquid crystal display (LCD) menggunakan modul layar LCD untuk memproyeksikan pola cahaya tertentu.

SLA adalah salah satu teknologi fotopolimerisasi tong yang paling banyak digunakan. Stereolitografi menciptakan objek dengan mengeringkan resin polimer secara selektif, lapis demi lapis, menggunakan sinar laser ultraviolet (UV). Bahan yang digunakan dalam SLA adalah polimer termoset fotosensitif yang berbentuk cair.

Sebagai teknologi pencetakan 3D paling hemat biaya, SLA masih menjadi opsi yang paling banyak digunakan. Terlebih dengan hasil akurasi yang tinggi dan permukaan akhir yang halus.

Baca juga: Selective Laser Sintering 3D Printer? Kenalan, Yuk!

Kegunaan Stereolitografi 3D Printer?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SLA merupakan opsi teknologi pencetakan 3 dimensi yang paling banyak digunakan. Aplikasinya bisa dengan mudah kita temukan dalam bentuk:

1. Prototipe

Stereolitografi 3D printer digunakan untuk membuat prototipe 3d printing seperti produk dengan akurasi tinggi. Ini memungkinkan perusahaan menguji dan memvalidasi desain sebelum produksi massal. Contohnya, dalam industri otomotif untuk menciptakan model kendaraan yang akurat.

2. Model Perhiasan

Dalam industri perhiasan, stereolitografi digunakan untuk mencetak model perhiasan dengan detail halus dan kompleks. Ini membantu perancang perhiasan menghasilkan prototipe yang akurat sebelum produksi skala besar.

3. Model Medis

Stereolitografi membantu menciptakan model medis presisi untuk perencanaan bedah atau pendidikan medis. Contohnya, reproduksi model organ tubuh manusia untuk pelatihan dokter atau perencanaan operasi yang lebih baik dan biasanya menggunakan cetak 3d bio printing.

4. Figur dan Koleksi

Pencetakan stereolitografi digunakan untuk menciptakan figur dan koleksi dengan detail yang tinggi. Dalam industri mainan atau seni, ini memungkinkan pembuatan miniatur , action figure seperti karakter one piece, marvel, dan karakter game seperti mobile legend atau film seperti princess disney di cetak dengan akurasi dan kompleksitas yang tinggi, meningkatkan nilai estetika dan keunikan koleksi.

Baca juga: 9 Hasil Produk 3D Printing, Ternyata Sering Ditemui!

Kelebihan dan Kekurangan Stereolitografi 3D Printer

Untuk mengetahui kesesuaian teknologi ini dengan aplikasi Anda, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan dari SLA 3D printer. Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!

Kelebihan Stereolitografi 3D Printer

Beberapa kelebihan stereolitografi 3D printer antara lain:

  • Permukaan akhir yang halus. Printer SLA menggunakan laser UV atau LCD transparan dengan lampu UV di bawahnya untuk membentuk gambar lapisan pada tangki resin. Dalam proses ini, resolusi LCD atau Laser sangat tinggi sehingga permukaan bagian akhir sangat halus
  • Mampu mencetak dengan pola yang kompleks. Banyak prototipe desain memerlukan geometri internal yang telah ditentukan sebelumnya untuk pengoperasian kerjanya. Untuk printer FDM, mencetak geometri internal dengan akurat merupakan tugas yang rumit, namun pada printer SLA, Anda dapat mencetak pola kompleks dengan akurasi internal dan eksternal
  • Bisa mencetak dalam waktu singkat. Printer SLA tidak perlu menunggu lama untuk mengeraskan resin, resin menjadi padat seketika ketika terkena sinar UV. Selain itu, printer ini juga memiliki bagian mekanis yang lebih sedikit sehingga mampu bergerak lebih cepat dengan akurasi dan resolusi tinggi
  • Pilihan material yang beragam. Ada lebih dari 50 jenis resin yang tersedia dan dapat dipilih sesuai kebutuhan aplikasi.

Kekurangan Stereolitografi 3D Printer

Selain beberapa kelebihan di atas, SLA juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Apa saja?

  • Memerlukan dukungan dalam proses cetak. Pada printer SLA, sebagian besar printer desktop menggunakan proses dari bawah ke atas (bottom to up) untuk mencetak dalam ruang yang lebih sedikit (karena bagian cetakan ini selalu menggantung di udara dengan platform pembuatan cetak). Jadi kita perlu memasang beberapa dukungan pada bagian tersebut untuk meningkatkan luas permukaan kontak dengan platform pembangunan agar objek tidak terjatuh
  • Memerlukan curing dan pencucian setelah pencetakan. Ketika selesai mencetak dengan printer SLA, Anda perlu membersihkan bagian tersebut untuk menghilangkan kelebihan resin. Sifat resin yang lengket bisa membuat ruang kerja berantakan.
  • Tidak ramah lingkungan. Kebanyakan resin tidak ramah lingkungan dan juga tidak aman bagi kesehatan Anda karena baunya. Namun sekarang Anda bisa menemukan resin yang ramah lingkungan dan biodegradable
  • Komponen printer cenderung rentan rusak. Kebanyakan printer SLA memiliki bagian yang rentan seperti LCD dan lampu UV. Bagian-bagian ini mudah rusak sehingga Anda perlu berhati-hati saat harus memindahkan printer dari satu lokasi ke lokasi lain. Seiring dengan penggunaan, penggantian komponen juga perlu dilakukan untuk memastikan kinerja printer tetap optimal.

Bagaimana Cara Kerja Stereolitografi 3D Printer?

https://www.youtube.com/watch?v=jeCHKDxQQh0

Cara kerja printer SLA yang pertama adalah dengan terlebih dahulu memposisikan platform pembuatan di dalam tangka fotopolimer cair dengan jarak satu lapisan tinggi untuk permukaan cairan. Selanjutnya proses cetak yang berlangsung adalah sebagai berikut:

  • Laser UV menciptakan lapisan berikutnya dengan melakukan curing dan membekukan resin fotopolimer secara selektif
  • Selama bagian pemadatan dari proses fotopolimerisasi, rantai karbon monomer yang menyusun resin cair diaktifkan oleh cahaya laser UV dan menjadi padat, menciptakan ikatan kuat yang tidak dapat dipatahkan antara satu sama lain
  • Sinar laser difokuskan pada jalur yang telah ditentukan menggunakan seperangkat cermin yang disebut galvos. Seluruh luas penampang model dipindai, sehingga bagian yang dihasilkan benar-benar padat
  • Setelah dicetak, bagian tersebut berada dalam keadaan belum sepenuhnya kering atau padat. Hal ini memerlukan pasca-pemrosesan lebih lanjut di bawah sinar UV jika diperlukan sifat mekanik dan termal yang sangat tinggi.

Proses fotopolimerisasi tidak dapat diubah dan tidak ada cara untuk mengubah bagian SLA kembali ke bentuk cairnya. Memanaskan bagian-bagian SLA ini akan menyebabkannya terbakar alih-alih meleleh. Hal ini karena bahan yang diproduksi dengan SLA terbuat dari polimer termoset, bukan termoplastik yang menggunakan pemodelan deposisi leburan (Fused Deposition Modeling/FDM).

Baca juga: Jenis Filamen 3D Printing yang Paling Banyak Dipakai

Ingin melihat langsung bagaimana hasil cetak 3 dimensi dengan menggunakan stereolithography 3D printer? Anda bisa melakukannya dengan pencetakan lewat Fomu yang menyediakan jasa 3d printing untuk berbagai kebutuhan mulai dari pembuatan prototipe sampai produk jadi. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya!

Leave a comment