Branding menjadi kebutuhan penting dalam setiap bisnis. Dengan branding, Anda bisa mendapatkan pelanggan yang loyal dan omzet lebih banyak. Anda pun bisa melakukan upaya membangun branding dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memahami apa itu merchandise dan menggunakannya sebagai sarana branding.
Apa itu Merchandise?
Menurut pengertiannya, merchandise adalah barang atau produk yang kerap dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan produk kepada konsumen. Di dunia bisnis, Anda juga bakal sering mendengar istilah apa itu merchandising yang merupakan kegiatan berkaitan dengan pengadaan maupun penanganan merchandise.
Dalam praktiknya, merchandising merupakan bagian dari aktivitas pemasaran bisnis. Anda bisa membagikan merchandise kepada para pelanggan dengan tujuan untuk mengenalkan bisnis secara lebih luas. Anda dapat memilih untuk membagikan merchandise secara gratis maupun berbayar.
Fungsi Merchandise
Penggunaan merchandise oleh pelaku bisnis memiliki beberapa fungsi penting, termasuk di antaranya adalah:
1. Media Promosi dan Branding Bisnis
Dari pemahaman tentang arti merchandise, Anda bisa tahu kalau keberadaannya memiliki fungsi dalam melakukan promosi bisnis. Anda dapat memanfaatkan merchandise sehingga brand awarenes mengalami peningkatan dan jumlah konsumen yang mengetahui keberadaan bisnis Anda semakin bertambah.
2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Dengan pemahaman yang benar tentang apa itu merchandise, Anda bisa memanfaatkannya sebagai sarana dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Apalagi, keberadaannya bisa menjalin hubungan emosional yang lebih dekat dengan mereka.
3. Diferensiasi dan Identitas Merek
Tidak kalah penting, merchandise merupakan bagian dari upaya bisnis untuk bisa tampil berbeda. Keberadaannya dapat berperan layaknya identitas merek yang membedakan produk atau bisnis Anda dengan kompetitor.
4. Hadiah dan Penghargaan
Pemberian merchandise artinya adalah sebagai wujud rasa terima kasih dari pelaku bisnis kepada para pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan merasa lebih dihargai oleh Anda sebagai pelaku bisnis.
Jenis-Jenis Merchandise
Untuk bisa mengoptimalkan fungsi serta manfaat dari merchandise, Anda perlu memilih jenisnya dengan tepat. Ada beberapa jenis merchandise yang biasanya kerap menjadi pilihan para pelaku bisnis dalam melakukan merchandising dan cukup efektif sebagai sarana branding, di antaranya:
1. Pakaian
Opsi yang pertama adalah menggunakan merchandise berupa pakaian atau kaos. Anda bisa membagikan pakaian yang terpampang brand bisnis kepada para pelanggan. Dengan desain yang menarik, penerima merchandise akan dengan senang hati menggunakan pakaian tersebut dalam berbagai kesempatan.
2. Aksesoris
Selanjutnya, Anda dapat pula mempertimbangkan pilihan merchandise berupa aksesoris. Jenis aksesoris yang bisa Anda manfaatkan sangat beragam. Apalagi, aksesoris termasuk jenis-jenis merchandise yang bisa dicetak 3D. Dengan begitu, Anda bisa memiliki keleluasaan dalam merancang desain aksesoris tersebut.
3. Mainan
Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan mainan sebagai merchandise. Pemilihan mainan untuk merchandise sangat sesuai kalau target pemasaran bisnis Anda adalah anak-anak dan dewasa. Anda pun bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi cetak 3D untuk membuatnya.
Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan action figure. Anda bisa mendesainnya sesuai dengan karakteristik dari para audiens dan kemudian mencetaknya menggunakan printer 3D.
Baca juga: Apa itu Miniatur? Simak Pengertian, Fungsi, Jenis & Pembuatannya!
4. Barang-Barang Rumah Tangga
Opsi berikutnya adalah dengan menggunakan merchandise berupa barang-barang kebutuhan rumah tangga. Contoh barang-barang tersebut di antaranya adalah hiasan dinding, hiasan kamar tidur, gelas, hiasan meja, dan lain sebagainya.
Baca juga: 8 Hiasan Estetik Ini Bakal Bikin Makin Betah di Kamar
Tips Penting dalam Memilih Merchandise yang Tepat untuk Bisnis
Anda sudah paham dengan apa itu merchandise serta fungsinya dalam mendorong bisnis jadi lebih berkembang. Contoh merchandise yang bisa Anda gunakan juga sudah cukup beragam. Namun, bagaimana cara menentukan pilihan merchandise yang tepat?
Terkait dengan hal ini, ada tips penting yang perlu menjadi perhatian dalam pemilihan merchandise, yaitu:
1. Pahami Karakter Audiens Anda
Pemilihan merchandise harus Anda sesuaikan dengan karakteristik dari audiens yang menjadi target pemasaran bisnis. Misalnya, Anda memiliki target pemasaran adalah para traveler. Maka, pertimbangkan untuk memilih merchandise berupa botol minuman.
2. Pilih Merchandise yang Bermanfaat untuk Pelanggan
Aspek selanjutnya yang harus menjadi perhatian dari manfaat merchandise. Anda perlu memastikan kalau orang yang menerima merchandise tersebut bisa mendapatkan manfaat dari pemakaiannya. Semakin sering merchandise tersebut dimanfaatkan, benefit yang Anda dapatkan bakal semakin besar.
3. Kreatif
Dalam pemilihan merchandise, Anda bisa memaksimalkan kemampuan pikiran kreatif Anda dan anggota tim. Merchandise dengan desain yang unik dan kreatif tak hanya membuat pelanggan tersenyum saat menerimanya. Namun, hal tersebut juga menjadi pengalaman menarik yang sulit dilupakan.
Saat ini, Anda juga bisa dengan mudah mewujudkan kreativitas dalam pemahaman apa itu merchandise dengan mudah. Anda dapat memilih untuk merancang desain merchandise sendiri dan memanfaatkan teknologi 3D printing untuk pembuatannya.
4. Sesuaikan dengan Brand
Merchandising merupakan bagian dari strategi branding. Oleh karena itu, Anda perlu memilih jenis merchandise agar inline dengan brand yang Anda bangun. Misalnya, Anda membangun brand produk mewah. Maka, jangan gunakan merchandise berupa bolpoin plastik murahan. Ingat, konsistensi adalah hal penting dalam branding.
Apakah Merchandise dan Souvenir itu Sama?
Berkaitan dengan apa itu merchandise, banyak orang yang kesulitan dalam membedakannya dengan souvenir. Padahal, keduanya jelas-jelas berbeda. Perbedaan paling mencolok di antara keduanya adalah pada tujuan pemberiannya.
Pemberian merchandise mempunyai tujuan yang lebih luas. Tidak cuma sebagai hadiah. Namun, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai sarana promosi dan pemasaran bisnis. Sementara itu, souvenir biasanya digunakan hanya sebagai hadiah.
Contohnya adalah pada acara pernikahan atau seminar. Pihak penyelenggara akan membagikan souvenir sebagai kenang-kenangan kepada para tamu undangan atau peserta. Sementara itu, merchandise dibagikan dalam acara yang bersifat komersial oleh pelaku bisnis.
Nah, sekarang Anda sudah lebih paham dengan apa itu merchandise, kan? Untuk bisa memperoleh manfaat merchandise yang optimal untuk bisnis, pastikan untuk memilih jenis barang secara tepat sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan.
FOMU bisa menjadi solusi jasa 3d printing bagi Anda untuk memberikan merchandise yang sifatnya 3D, unik dan berkesan bagi para pelanggan. Dengan Fomu, Anda bisa merancang merchandise secara leluasa dan mencetaknya dengan teknologi printing.