Kenangan bahagia ketika kecil pada tahun 90an selalu memunculkan senyum tersendiri. Apalagi, bagi Anda yang pada zaman itu mempunyai banyak mainan jadul 90an. Meski telah lewat lebih dari beberapa dekade, banyak yang ingin merasakan kembali kebahagiaan semasa kecil. Bisa jadi, Anda salah satu di antaranya, kan?
Ketika ingin bernostalgia masa kanak-kanak, ada banyak jenis mainan yang menarik untuk Anda miliki kembali. Dari sekian banyak opsi, ada 8 mainan jadul 90an yang secara khusus memiliki nilai tersendiri. Bahkan, tidak hanya hits di masa lalu, tetapi juga masih populer sampai sekarang.
Ingin tahu mainan jadul tahun 90an seperti apa saja yang masih populer sampai sekarang? Berikut ini adalah daftar lengkapnya:
1. Tamagotchi
Siapa yang tak kenal dengan Tamagotchi. Mainan ini menawarkan pengalaman seru mempunyai hewan peliharaan virtual. Anda pun bisa menjumpai banyak pilihan hewan peliharaan, termasuk di antaranya adalah babytchi, mametchi, bill, tonmarutchi, dan banyak lagi yang lain.
Seperti halnya hewan peliharaan nyata, Anda perlu memberi makan hewan peliharaan virtual di Tamagotchi. Anda dapat membesarkannya mulai dari telur hingga dewasa. Jangan hanya memberi makan secara rutin, Anda juga perlu mengajak hewan peliharaan bermain-main biar bahagia.
Tamagotchi saat ini pun menjadi salah satu benda koleksi yang menarik. Harga di pasaran pun cukup mahal. Bahkan, Anda dapat menjumpai Tamagotchi original dalam kondisi baru dan keluaran lama, mencapai angka belasan juta rupiah.
2. Gameboy
Berikutnya, Anda bisa menjumpai mainan jadul 90an yang populer pada konsol game Nintendo Gameboy. Konsol game ini memiliki penampilan yang sederhana, dengan layar LCD hitam putih. Pilihan permainannya banyak, Anda bisa menjumpai banyak kaset game yang digunakan pada konsol game ini.
Nintendo pertama kali merilis Gameboy pada tahun 1989 dengan harga US$99 atau setara Rp170 ribuan dengan kurs sesuai era tersebut. Lalu, berapa harganya sekarang? Anda tidak bisa menjumpai konsol game ini dalam kondisi baru. Meski begitu, harganya relatif masih cukup tinggi, antara Rp1 juta sampai 2 juta.
3. Beyblade
Berikutnya, Anda bisa menjumpai mainan jadul 90an yang masih hits sampai sekarang berupa beyblade. Mainan ini memiliki bentuk serta cara bermain yang mirip dengan gangsing. Hanya saja, desainnya jauh lebih menarik dan masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri. Misalnya, beyblade tipe menyerang, bertahan, ataupun stamina.
Anda dapat memainkan beyblade dengan cara mengadunya dengan beyblade pemain lain. Bahkan, Anda bisa menjumpai kompetisi beyblade yang berlangsung secara rutin oleh para komunitas pencinta beyblade.
Sebagai mainan jadul yang masih sangat populer, Anda bisa dengan mudah menemukan tempat untuk membeli beyblade. Harganya pun relatif cukup terjangkau. Anda bisa menjumpai beyblade dengan harga ratusan ribu rupiah.
4. Yoyo
Anda bisa pula menemukan mainan jadul yang masih populer pada yoyo. Mainan ini berbentuk cakram yang kemudian terhubung dengan tali. Selanjutnya, Anda bisa memainkannya dengan melempar yoyo sehingga bisa memutar pada sumbunya. Sederhana, tetapi sangat mengasyikkan.
Dulu, yoyo terbuat dengan bahan kayu. Saat ini, Anda bisa menjumpai yoyo dari bahan yang lebih kuat, termasuk di antaranya adalah plastik dan logam. Bahkan, Anda dapat pula menemukan yoyo yang diproduksi oleh perusahaan ternama dunia. seperti MagicYoYo, Duncan, maupun YoYoFactory.
Harga yoyo di pasaran saat ini cukup bervariasi. Anda bisa memilih yoyo berbahan kayu yang murah meriah, sekitar Rp20 ribuan. Selain itu, ada pula yoyo dengan desain yang lebih menarik dengan material logam berbanderol ratusan dan bahkan jutaan rupiah.
5. Tamiya
Selanjutnya, Anda bakal menjumpai adanya mainan mobil mini 4WD Tamiya yang sampai saat ini masih sangat populer. Keberadaannya bermula pada awal tahun 1980an dan mencapai popularitas yang sangat tinggi pada tahun 1990an.
Tamiya menjadi jenis mainan jadul 90an yang seru. Selain bisa digunakan untuk balapan sesama pencinta Tamiya, Anda bisa pula melakukan modifikasi sesuai selera. Apalagi, komunitas pencinta Tamiya saat ini berkembang begitu pesat. Dengan begitu, Anda bisa memainkannya secara bersama untuk menambah keseruan.
Mengenai harganya, mobil Tamiya mini 4WD bisa Anda temukan dalam model yang bervariasi. Oleh karena itu, harganya pun variatif. Mulai dari Tamiya yang harganya murah di kisaran ratusan ribu, sampai jutaan rupiah.
Baca juga: 7 Tamiya Termahal Dunia. Harganya Bikin Shock Berat!
6. Rubik’s Cube
Rubik’s Cube atau kubus rubik merupakan mainan yang legendaris, telah ada sejak tahun 1974. Keberadaannya pun menjadi salah satu mainan favorit bagi para generasi 90an. Apalagi, rubik menawarkan tantangan dalam memainkannya.
Meski sudah eksis selama beberapa dekade, kubus rubik masih tetap menjadi mainan yang populer sampai sekarang. Bahkan, banyak orang berlomba-lomba untuk menyelesaikan tantangan kubus rubik secepatnya.
Sebagai catatan menarik, rekor penyelesaian kubus rubik berukuran 3x3x3 saat ini dipegang oleh pria asal Amerika bernama Max Park yang menyelesaikannya dalam waktu hanya 3,13 detik.
Sebagai mainan yang masih sangat populer, rubik bisa Anda dapatkan dengan harga yang sangat murah. Anda bisa menjumpainya di marketplace maupun toko mainan dengan banderol kurang dari Rp100 ribuan.
Mau Punya Mainan Jadul Tapi Bingung Cari Dimana? Coba Bikin Prototype Pakai 3D Printing dari FOMU!
Itulah deretan jenis mainan jadul favorit anak tahun 90an yang sampai sekarang masih populer. Seru dan menarik, kan? Bisa jadi sarana untuk mengenang masa kecil dan bernostalgia.
Anda pun bisa membelinya di toko maupun marketplace. Lalu, bagaimana kalau Anda kesulitan untuk menemukannya? Tenang. Ada solusi yang tepat dari FOMU. FOMU Menyediakan layanan jasa 3D printing yang bisa membantu Anda untuk merancang desain berbagai jenis mainan jadul yang diinginkan.
Anda bisa menggunakan FOMU untuk membuat prototype dari mainan jadul. Teknologi 3D printing memungkinkan Anda untuk mencetak purwarupa dengan tingkat presisi tinggi. Selanjutnya, Anda pun bisa memanfaatkan prototype tersebut untuk membuat mainan jadul 90an sesuai dengan keinginan.
Asyik, kan?