Ketika memiliki sebuah proyek 3D printing, kamu mempunyai banyak pertimbangan bahan yang bisa dipilih. Bahan TPU adalah salah satu di antaranya. TPU atau thermoplastic polyurethane merupakan jenis bahan berupa plastik yang banyak digunakan dalam berbagai proyek 3D printing.

Hanya saja, kamu harus tahu kalau bahan TPU adalah satu dari sekian banyak pilihan material yang ada. Selain TPU, kamu bisa pula menggunakan material lainnya, termasuk di antaranya adalah bahan ABS plastik, bahan PLA, maupun bahan PETG. Lalu, kenapa harus menggunakan TPU? 

Biar bisa menentukan pilihan material dengan tepat, yuk kenali kenali kelebihan dan kekurangan dari material ini, yuk!

Apa itu Bahan Thermoplastic Polyurethane?

Menurut pengertiannya, bahan thermoplastic polyurethane adalah termasuk salah satu material dalam kategori thermoplastic elastomer (TPE). Pemakaiannya bisa sering kamu jumpai dalam industri peralatan medis, peralatan olahraga, otomotif, transportasi, serta aerospace. 

Karakteristik utama dari bahan TPU terletak pada sifatnya yang elastis. Di waktu yang sama, bahan TPU adalah material yang mempunyai durabilitas tinggi layaknya plastik. Selain itu, TPU juga mempunyai karakteristik pada kekuatan tarik yang tinggi serta mempunyai ketahanan tinggi terhadap goresan dan sobekan. 

Kelebihan dan Kekurangan TPU

Setelah memahami karakteristik bahan TPU 3D printing, kamu perlu pula memahami kelebihan serta kekurangan yang ada pada material ini. Pertama, kelebihan yang bisa kamu temukan pada material TPU di antaranya adalah:

  • Bahan TPU adalah jenis bahan yang bersifat lembut, fleksibel, dan lentur.
  • Mempunyai tingkat ketahanan tinggi terhadap benturan dan vibrasi.
  • Punya tingkat ketahanan tinggi terhadap gores dan bahan kimia.
  • Tersedia dalam beberapa tingkat kekerasan dan warna.
  • Tidak mudah mengkerut.

Hanya saja, kamu juga harus memperhatikan kalau ada pula beberapa kekurangan yang melekat pada plastik TPU, yakni: 

  • Tingkat pemrosesan yang lebih sulit, terutama dibandingkan dengan jenis material plastik lain di pasaran. Kamu pun harus menggunakan tingkat kecepatan rendah kalau menggunakan material ini pada printer FDM atau fused deposition modeling 3D printing
  • Rentan lembap. Apalagi, kamu harus tahu kalau TPU mempunyai sifat dapat menyerap kelembapan.
  • Sulit dipadukan dengan bahan lain. Kalaupun kamu ingin mengombinasikannya dengan bahan lain, perlu menggunakan bahan perekat khusus atau perlu melakukan perawatan tertentu pada bagian permukaannya. 

Sebagai tambahan, kamu juga perlu tahu kalau TPU bisa digunakan sebagai bahan 3D printing untuk metode FDM maupun SLA 3D printing. Jika membandingkan hasil TPU 3D printing untuk kedua metode, maka pilihan terbaiknya adalah memakai teknik SLA. 

Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan kalau memilih stereolithography 3D printing. Kamu bisa memperoleh hasil printing dengan desain yang lebih kompleks dan detail. Finishing permukaannya juga terlihat lebih halus. 

Hanya saja, FDM mempunyai keunggulan dari aspek cara pengoperasian. Ditambah lagi, kamu bisa menghemat biaya cukup signifikan kalau memilih bahan TPU untuk printer FDM. 

Jenis Jenis Thermoplastic Polyurethane

Selanjutnya, kamu dapat mengenal berbagai jenis filamen TPU yang bisa digunakan untuk proyek 3D printing, di antaranya: 

1. TPU Alifatik

Kalau ingin mencetak sebuah barang dengan warna yang stabil dan terang, TPU alifatik adalah solusi terbaiknya. Material ini mempunyai tingkat ketahanan tinggi terhadap radiasi UV. Oleh karena itu, warna permukaan pada bahan 3D ini tidak mudah berubah. 

Ada beberapa keunggulan yang bisa kamu dapatkan dari TPU alifatik, yakni: 

  • Tingkat ketahanan tinggi terhadap cuaca dan sinar UV.
  • Punya ketahanan tinggi terhadap goresan. 
  • Tahan terhadap senyawa kimia
  • Mempunyai thermal stability yang baik

2. TPU Aromatik

Jenis bahan TPU berikutnya adalah TPU aromatik. Material ini mempunyai karakteristik berupa tingkat ketahanan yang sangat tinggi terhadap zat kimia. Selain itu, TPU aromatik juga tahan terhadap serangan dari berbagai jenis mikroba. 

Hanya saja, kamu harus tahu kalau TPU aromatik mempunyai kelemahan ketika ditempatkan di area terbuka. Material ini termasuk jenis bahan yang mudah rusak ketika terekspos sinar matahari. 

3. TPU Polyester

Berikutnya, kamu bisa mengenal jenis TPU poliester. Pemakaiannya sering kamu jumpai untuk pembuatan botol, filter, maupun pita isolasi. Ada beberapa karakteristik yang penting untuk kamu ketahui berkaitan dengan material ini, yaitu: 

  • Memiliki grease resistant yang bisa diandalkan
  • Resistansi tinggi terhadap oli
  • Mempunyai kekuatan tarik tinggi
  • Puncture resistance
  • Tahan terhadap goresan

4. TPU Polieter

Ada pula TPU polieter yang juga memiliki sifat elastis dan termasuk dalam kategori polimer. Penggunaannya bisa memberikan berbagai keuntungan berkat karakteristiknya yang meliputi: 

  • Mempunyai sifat fleksibel ketika berada di suhu rendah
  • Punya tingkat ketahanan tinggi terhadap air
  • Tahan terhadap radiasi sinar UV
  • Tahan terhadap jamur dan mikroba
  • Elastis dan dapat menyerap goncangan

Dimana Saya Bisa Mencetak 3D Printing dengan Bahan TPU?

Lalu, bagaimana cara kamu untuk bisa menggunakan TPU sebagai pilihan material untuk 3D printer? Caranya mudah. Kamu dapat memanfaatkan layanan 3D printing terbaik di Indonesia, FOMU. 

FOMU menghadirkan layanan 3D printing secara praktis untuk berbagai keperluan. Kamu bisa menggunakan FOMU untuk pembuatan prototype produk, maket bangunan, sparepart, karakter, maupun miniatur bangunan. 

Menariknya, kamu juga tidak perlu bingung dalam proses desain. Kamu dapat pula mempercayakannya secara penuh kepada FOMU. Apalagi, FOMU juga menyediakan layanan reverse engineering yang bisa kamu manfaatkan. 

Nah, itulah penjelasan lengkap terkait TPU atau thermoplastic polyurethane. Sekarang, kamu sudah mengetahui karakteristik dari material ini dan bisa mempunyai gambaran yang jelas terkait bagaimana pemanfaatannya dalam pembuatan berbagai jenis barang cetak 3D. 

Semoga bermanfaat, ya. 

Leave a comment