Emas merupakan salah satu logam mulia yang digemari banyak orang untuk dijadikan perhiasan. Tak hanya indah dan bernilai, emas juga diyakini sebagai investasi yang menguntungkan. Saat ini, terdapat dua jenis emas yang populer, yaitu emas putih dan emas kuning.
Sebenarnya, apa perbedaan emas putih dan emas kuning? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Emas Rose Gold: Tren Perhiasan yang Memikat dan Elegan
1. Kadar Emas Kuning Mencapai 99,9%
Kadar emas dalam perhiasan adalah salah satu faktor penting yang membedakan emas putih dan emas kuning.
- Emas putih. Biasanya memiliki kadar emas murni sekitar 75%, dengan 25% sisanya terdiri dari logam putih lainnya seperti nikel, perak, atau paladium. Kombinasi ini memberikan warna putih yang khas pada emas putih. Kadar emas yang umum digunakan dalam emas putih adalah 75%, 58.5%, dan 41.5%
- Emas kuning. Biasanya memiliki kadar emas murni yang lebih tinggi dibandingkan emas putih. Minimal kadar emas dalam emas kuning adalah 75%, tetapi bisa mencapai 99.9% atau emas murni. Kadar emas yang umum digunakan dalam emas kuning adalah 75%, 87.5%, dan 99.9%.
2. Harga Emas Putih Sedikit Lebih Mahal
Sebelum membeli emas putih atau emas kuning, banyak orang yang mungkin bertanya-tanya: lebih mahal emas putih atau emas kuning. Jawabannya: emas putih. Mengapa harga emas putih lebih mahal padahal kadar kemurnian emas dalam emas kuning lebih tinggi? Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
- Komposisi logam. Emas putih dicampur dengan logam berharga lainnya seperti paladium yang lebih mahal daripada logam yang digunakan dalam emas kuning
- Proses pelapisan. Emas putih biasanya dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilauan putih yang cemerlang. Proses ini memerlukan biaya tambahan
- Popularitas dan tren. Pada beberapa waktu, emas putih bisa lebih populer sehingga permintaan lebih tinggi dan harga pun bisa sedikit lebih mahal.
Baca juga: Kenapa Harga Emas Naik? Ini Peluang atau Ancaman!
3. Emas Kuning Tidak Menyebabkan Alergi
Salah satu keuntungan dari emas kuning adalah sifatnya yang hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi.
- Emas putih. Bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang, terutama karena kandungan nikel yang sering digunakan dalam campurannya. Meskipun ada alternatif penggunaan paladium untuk mengurangi risiko alergi, tetap saja emas putih memiliki potensi menyebabkan iritasi kulit bagi mereka yang sensitif terhadap logam tertentu
- Emas kuning. Karena emas kuning memiliki kandungan emas murni yang lebih tinggi dan tidak mengandung nikel, risiko menyebabkan alergi sangat rendah. Ini membuat emas kuning menjadi pilihan yang lebih aman bagi mereka dengan kulit sensitif.
4. Emas Putih Beresiko Warna Menjadi Pudar
Emas putih memiliki risiko warna menjadi pudar seiring waktu. Hal ini dikarenakan:
- Pelapisan rhodium. Emas putih biasanya dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilauan yang putih dan cerah. Namun, lapisan ini bisa terkikis seiring waktu dan pemakaian, menyebabkan warna emas putih menjadi lebih kusam atau kekuningan
- Kebutuhan perawatan. Untuk menjaga penampilannya, emas putih sering kali memerlukan perawatan tambahan seperti pelapisan ulang rhodium secara berkala. Tanpa perawatan ini, emas putih bisa kehilangan kilauannya dan tampak pudar.
Di sisi lain, emas kuning tidak memiliki masalah ini karena komposisi warna alaminya. Warna emas kuning berasal dari komposisi alami emas itu sendiri, sehingga tidak memerlukan pelapisan tambahan untuk menjaga penampilannya. Emas kuning tetap mempertahankan warna dan kilauannya tanpa memerlukan perawatan ekstra.
5. Emas Kuning Tidak Perlu Pelapisan Ulang Rhodium
Satu lagi keunggulan emas kuning adalah tidak memerlukan pelapisan ulang rhodium.
- Emas putih. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, emas putih memerlukan pelapisan rhodium untuk mempertahankan kilauan putihnya. Proses ini perlu dilakukan secara berkala karena lapisan rhodium dapat terkikis
- Emas kuning. Tidak memerlukan pelapisan tambahan karena warna alaminya yang kuning. Hal ini membuat emas kuning lebih mudah dirawat dan lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Emas putih dan emas kuning memiliki keistimewaan masing-masing. Emas putih menawarkan kilau modern namun memerlukan perawatan lebih, sementara emas kuning hypoallergenic dan mudah dirawat. Ingin membuat perhiasan atau item khusus dari emas? Cetak dengan tekni 3D menggunakan bahan emas di FOMU untuk hasil berkualitas dan personal.