Emas ternyata memiliki berbagai bentuk dan kegunaan. Emas tua dan emas muda, meski berasal dari bahan yang sama, menawarkan keunggulan yang berbeda. Pilihan antara keduanya sering kali bergantung pada tujuan—apakah untuk investasi yang aman atau untuk menciptakan perhiasan yang indah dan tahan lama.

Apa perbedaan emas muda dan emas tua ini? Berikut penjelasannya.

Baca juga: 5 Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning, Mana yang Paling Oke?

1. Kadar Karat Emas Muda Dibawah 70%

Enam buah emas batangan yang ber merek Antam

Dalam konteks ini, emas muda ditentukan oleh kadar yang ada dalam emas tersebut. Emas muda atau emas campuran adalah campuran emas murni dengan logam lain seperti perak, tembaga, nikel, atau seng (zinc) untuk meningkatkan daya tahan dan memunculkan berbagai warna. 

Contoh paduan karat pada emas yaitu 18 karat (75% emas), 14 karat (58,3% emas), dan 10 karat (41,7% emas), masing-masing cocok untuk perhiasan karena kekuatan dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan emas murni.

2. Warna Kuning Emas Tua Lebih Pekat

Perbedaan emas muda dan emas tua ke dua adalah warnanya. Emas tua atau emas murni tampak lebih kuning karena hampir 100% murni, tanpa campuran logam lain. Kemurnian yang tinggi ini memungkinkan emas murni memantulkan cahaya sedemikian rupa sehingga memberikan kesan warna rona kuning yang pekat. 

Sebaliknya, emas muda karena dicampur dengan logam seperti perak, tembaga, atau paladium, yang mengencerkan warna kuning hingga tingkat yang berbeda-beda bergantung pada komposisi spesifik campuran tersebut.

3. Emas Muda Lebih Tahan Goresan

Emas paduan lebih tahan terhadap goresan terutama karena campurannya dengan logam-logam lain. Logam tambahan ini meningkatkan kekerasan dan kekuatan emas, sehingga lebih tahan terhadap abrasi dan goresan dibandingkan emas murni, yang relatif lunak dan mudah tergores.

Proses pencampuran dapat mengubah struktur kristal logam, menghasilkan bahan yang lebih kuat dan tahan oleh penggunaan sehari-hari dan mempertahankan penampilannya seiring waktu. Peningkatan daya tahan ini menjadikan emas muda cocok untuk perhiasan dan barang lain yang memerlukan ketahanan terhadap goresan.

4. Emas Tua Biasanya Dijadikan Investasi

Emas murni lebih sering digunakan untuk investasi karena kemurniannya yang tinggi (terutama dengan kadar 99,9%), yang mempertahankan nilainya juga akan lebih mudah digunakan dalam perdagangan global karena satuan standarnya seperti batangan dan koin.

Emas tua berfungsi sebagai simpanan kekayaan yang stabil dan terlindung nilainya terhadap indeks volatilitas ekonomi.

Baca juga: 3 Cara Investasi Emas & Tipsnya, Ga Ribet Kok!

Itu tadi perbedaan emas muda dan emas tua, terutama di segi kegunaan dan juga karakteristik masing-masing. Namun, dari perbedaan tersebut, tidak memungkiri bahwa emas muda maupun tua tetaplah barang yang tidak murah.

Jika kamu tertarik membuat perhiasan emas, kamu bisa membuat prototype atau desain awal dengan 3D printing. Untuk itu, Fomu menyediakan jasa 3D printing yang siap mewujudkan prototype desain perhiasan emas milikmu.

Leave a comment