Ketika mendengar istilah “logam mulia”, emas dan perak menjadi dua varietas yang paling banyak terpikirkan. Padahal, ada banyak jenis logam mulia termahal di dunia selain keduanya. Logam-logam dengan harga fantastis ini ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, mulai dari otomotif, elektronik, hingga kedokteran.  Berikut adalah sepuluh macam logam yang dimaksud.

1. Rhodium

Rhodium menduduki takhta sebagai logam mulia termahal di dunia, bisa dua kali lipat lebih mahal dari emas. Alasan utamanya adalah material murni Rhodium merupakan salah satu unsur paling langka di kerak bumi. Selain itu, permintaan utamanya datang dari industri otomotif, sebagai komponen vital catalytic converter (katalisator) untuk mengurangi emisi gas berbahaya.

Regulasi emisi yang semakin ketat di seluruh dunia meningkatkan permintaan pasar terhadap ketersediaan Rhodium, sehingga sesuai prinsip ekonomi, harganya juga kian melambung. Rhodium tidak ditambang sebagai objek material utama, melainkan material sampingan yang dapat ditemukan dari lahan penambangan platina dan nikel, dengan volume yang sangat kecil. 

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Rhodium mayoritas  berasal dari lahan pertambangan Afrika Selatan (80%) dan sisanya Rusia dan negara-negara lain. Harganya bervariasi, tapi estimasinya adalah USD $135 – $150 (sekitar Rp2.200.000,00 – Rp2.450.000,00) per gram.

Kelebihan: 

  • Ketahanan tinggi terhadap korosi dan oksidasi.
  • Titik leleh tinggi sehingga tidak mudah mengalami perubahan bentuk, apalagi saat terpapar cuaca ekstrem.
  • Karakter reflektifnya tinggi.
  • Bagus untuk pelapisan perhiasan (sering disebut rhodium plating pada emas putih) agar lebih tahan lama dan berkilau.

Kekurangan:

  • Sulit dibentuk karena terlalu rapuh.
  • Harganya fluktuatif.

2. Palladium

Palladium menjadi daftar logam mulia termahal di dunia berikutnya. Palladium memiliki permukaan keperakan yang indah. Alasan Palladium mahal hampir sama seperti Rhodium, yaitu 85% permintaan datang dari industri otomotif untuk catalytic converter, terutama untuk mesin berbahan bakar bensin. Lokasi penemuannya juga di tambang platina dan nikel, bukan pertambangan tunggal Palladium.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Palladium paling banyak diproduksi di Rusia dan Afrika Selatan, sedangkan untuk estimasi harganya tidak setinggi Rhodium, yaitu berkisar USD $30 – $35 USD (sekitar Rp490.000,00 – Rp575.000,00).

Kelebihan:

  • Lebih lunak dari Rhodium dan tidak sepadat Platina, sehingga lebih mudah pengolahannya.
  • Alternatif utama dari Platina untuk material perhiasan, karena Platina cukup mudah merangsang alergi.

Kekurangan: Ketergantungan tinggi pada industri otomotif hingga permintaan pasar terancam menurun drastis akibat perubahan preferensi konsumen pada mobil listrik.

3. Gold (Emas)

Tentu saja, emas tidak ketinggalan sebagai logam mulia mahal, apalagi varietas yang satu ini paling ikonik dan populer. Emas muda memang menawarkan harga yang sangat terjangkau, tapi dalam konteks kali ini yang dibahas adalah emas tua dengan tingkat kemurnian tinggi (22K – 24K) yang dibanderol tinggi. Sebabnya adalah sifat tidak reaktifnya.

Emas tua tidak mudah berkarat maupun mengalami korosi. Selain itu, bank dunia bahkan menyimpan emas sebagai cadangan devisa, memastikan nilainya yang berharga sepanjang masa. Emas ini dapat ditemukan di tambang-tambang berbagai belahan dunia, baik berupa batuan utuh maupun serpihan.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Produsen logam mulia emas cukup merata, bahkan hampir di berbagai belahan dunia ada. Namun, produsen-produsen utama berasal dari Cina, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat. Estimasi harga emas termahal di dunia ada pada kisaran USD $75 – $80 (sekitar Rp1.230.000,00 – Rp 1.310.000,00).

Kelebihan:

  • Sumber daya melimpah. 
  • Mudah dibentuk dan daya pikatnya kuat.
  • Memiliki sifat sebagai konduktor listrik yang baik. 
  • Biokompatibel (tidak beracun untuk tubuh).

Kekurangan: Emas tua terlalu lunak sehingga membutuhkan campuran untuk penggunaan sehari-hari, sedangkan emas muda tidak terlalu berharga karena kemurniannya rendah.

4. Platinum

Ada emas, tentu ada Platinum. Sebelum popularitas Rhodium dan Palladium meroket, Platinum merupakan penguasa logam mulia melalui warna putih alami yang estetik dan kuat sebagai material perhiasan mewah. Proses penambangan dan pemurniannya lebih sulit dan memakan biaya besar, sebab itu harganya jadi mahal. Lokasi penemuannya sendiri ada di Afrika Selatan.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Platinum paling banyak dihasilkan dari Afrika Selatan, kemudian disusul Rusia dan Zimbabwe. Estimasi harga per gramnya sendiri tidak semahal kalung emas termahal di dunia, yaitu senilai lebih USD $32 – $36 (sekitar Rp525.000,00 – Rp 590.000,00).

Kelebihan: 

  • Sangat padat dan bersifat hipoalergenik.
  • Tahan terhadap noda dan tidak mudah pudar.
  • Simbol ekskusivitas dan kemewahan sejak lama.

Kekurangan: 

  • Kepadatannya membuat bobotnya terasa lebih berat, apalagi saat dipakai sebagai perhiasan.
  • Harganya bersifat fluktuatif, sering kali lebih rendah dari emas.

5. Ruthenium

Logam termahal di dunia selanjutnya adalah Ruthenium yang masih termasuk keluarga Platina. Harganya mahal akibat fungsi krusialnya dalam industri elektronik dan kimia sehingga permintaan dari kedua industri tersebut sangat tinggi, padahal eksistensinya cukup terbatas. Bisa ditemukan di tambang Platina sebagai produk ekstraksi, bukan varietas tambang tunggal.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Produsen Ruthenium mayoritas dari Afrika Selatan, Rusia, dan Amerika Utara. Logam ini dipasarkan dengan harga berkisar USD $13 – $15 (sekitar Rp213.000,00 – Rp245.000,00).

Kelebihan: Sangat efektif untuk mengeraskan Platina dan Palladium dalam pembuatan perhiasan agar lebih tahan aus.

Kekurangan: Tidak bisa digunakan sebagai material utama, hanya lapisan, karena terlalu rapuh dan menyulitkan proses pengolahannya. 

6. Iridium

Iridium merupakan logam terpadat kedua setelah Osmium dan paling tahan korosi di dunia. Iridium menjadi logam mahal karena sangat langka di kerak bumi, tetapi melimpah di meteorit. Anda bisa menemukannya di tambang deposit Platina. Penggunaannya luas untuk industri otomotif dan mesin seperti pembuatan busi dan elektroda. 

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Afrika Selatan menjadi produsen utama dari Iridium. Sementara dari segi harga sendiri, Iridium bahkan bisa menggeser harga gelang emas di dunia karena setara dengan harga Rhodium, yaitu USD $150 – $165 (sekitar Rp2.450.000,00 – Rp 2.700.000,00).

Kelebihan: 

  • Ketahanan superior terhadap korosi.
  • Titik leleh tinggi sehingga ideal untuk pembuatan alat-alat dengan kontak listrik atau panas.

Kekurangan: Sangat keras sehingga cukup sulit dan lama proses pengolahannya.

7. Osmium

Berikutnya ada Osmium dengan gelar unsur alami terpadat di Bumi dan memiliki warna biru-perak yang khas. Logam ini mahal karena termasuk salah satu jenis paling langka dari kelompok Platina. Meskipun demikian, Osmium dapat ditemukan di tambang Platina. Penggunaan Osmium cukup luas, seperti jarum sonograf, ujung pulpen, hingga implan katup jantung.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Produsen terbesar Osmium sama seperti logam berharga lainnya, masih didominasi Afrika Selatan, sedangkan Rusia berada di posisi kedua. Estimasi harganya USD $10 – $12 (sekitar Rp165.000,00 – Rp197.000,00)

Kelebihan: Kepadatannya dapat menghasilkan objek dengan daya tahan ekstrem.

Kekurangan: Dalam bentuk bubuk, Osmium dapat membentuk Osmium Tetroksida (OsO4​) yang sangat beracun dan mudah menguap, sehingga sulit ditangani dan berbahaya.

8. Rhenium

Rhenium merupakan salah satu logam termahal di dunia dengan titik didih dan leleh tertinggi ketiga setelah Tungsten dan Karbon. Selain langka, produksi Rhenium juga terbatas karena merupakan hasil ekstraksi penambangan Molibdenum, turunan dari Tembaga. Prosesnya panjang dengan hasil sedikit. Rhenium berguna untuk pembuatan bilah turbin pesawat dan gas industri.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Rhenium banyak didatangkan dari Chile, Amerika Serikat, dan Polandia selaku pemasok utama. Harganya berkisar USD $28 – $30 (sekitar Rp471.000,00 – Rp490.000,00) per gram.

Kelebihan: Titik lelehnya menciptakan kekuatan dan durabilitas ekstrem, sebab itu banyak dipakai dalam industri aviasi.

Kekurangan: Pasokannya sulit didapat karena melalui proses panjang. 

9. Silver (Perak)

Perak lebih terjangkau dari emas dan menjadi salah satu unsur favorit, apalagi untuk membuat perhiasan. Meskipun begitu, harga perak masih cukup mahal, apalagi jika kadar kemurniannya tinggi. Anda bisa menemukan perak dengan mudah di berbagai area pertambangan untuk kemudian dipakai sebagai perhiasan, barang pajangan, pembuatan medali dan lainnya.

Negara Produsen dan Estimasi Harga: Produsen terbesar Perak saat ini adalah Meksiko, kemudian disusul Peru, Chili, dan Tiongkok. Harga perak cukup stabil, yaitu USD $10 – $15 (sekitar Rp165.000,00 – RpRp245.000,00) per gram.

Kelebihan: 

  • Konduktor termal dan listrik terbaik dari semua logam.
  • Memiliki sifat anti mikroba, jadi dapat dimanfaatkan untuk bidang medis Merupakan konduktor termal dan listrik terbaik dari semua logam. Sifat anti mikroba membuatnya dapat digunakan dalam bidang medis untuk mencegah luka semakin parah.

Kekurangan: Mudah ternoda (oksidasi) saat terpapar udara sehingga membutuhkan pembersihan rutin.

10. Scandium

Scandium merupakan logam tanah langka dengan ciri khas warna putih keperakan. Logam ini memang tersebar di kerak bumi, tapi volumenya terlalu kecil, menjadikannya logam berharga dan mahal. Scandium biasanya terdapat di wilayah tambang tanah. Pengaplikasiannya mencakup industri dirgantara untuk membangun komponen kokoh dan elemen pencahayaan.

  • Negara Produsen dan Estimasi Harga: Scandium bisa Anda dapatkan di bisnis penambangan tanah, khususnya Cina, Rusia, dan Filipina. Anda bisa memperoleh Scandium dengan harga  USD $10 – $15 (sekitar Rp165.000,00 – Rp245.000,00).

Kelebihan: Daya tahan superior tapi tetap mudah dibentuk.

Kekurangan: Pasokan yang tidak stabil dan harga yang tinggi membatasi penggunaannya secara luas.

Punya Impian Pakai Bahan Termahal Tapi Belum Punya Prototypenya? Pakai 3D Printing Aja!

Aneka jenis logam termahal di dunia di atas bukan sekadar menawarkan harga selangit tanpa manfaat. Logam-logam itu dapat diimplementasikan ke berbagai bidang, mulai dari kesehatan, kecantikan, dirgantara, hingga aksesori. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa Anda perlu menyiapkan anggaran yang besar untuk dapat memiliki salah satu dari jenis logam dalam daftar.

Selagi menunggu anggaran pembelian terkumpul, Anda bisa mewujudkan prototipe logam-logam tersebut dalam beragam bentuk. Caranya mudah, cukup hubungi FOMU dan sampaikan keinginan membuat replika dari para salah satu jenis logam di atas. Melalui peralatan cetak 3 dimensi, prototipe akan tercetak mendekati kualitas aslinya dan tidak akan mengecewakan konsumen.

Leave a comment