Rem menjadi begitu krusial dalam sebuah kendaraan bermotor. Keberadaannya memberikan kenyamanan serta keamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, cukup penting bagi Anda dalam memahami cara kerja maupun fungsi dari setiap komponen rem mobil.
Ada 8 komponen penting yang melekat pada sebuah sistem rem mobil. Komponen tersebut di antaranya adalah:
Baca juga: 4 Komponen Kaki Kaki Mobil dan Fungsinya, Penting Buat Tau
1. Pedal

Komponen pertama adalah pedal rem. Anda perlu menginjak pedal ketika ingin melakukan pengereman. Keberadaannya berperan sebagai kontrol dalam mengendalikan laju kendaraan.
2. Master Silinder

Selanjutnya, Anda dapat mengenal komponen rem mobil yang disebut sebagai master silinder. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengubah tekanan yang berasal dari pedal berubah menjadi tekanan hidrolik.
Dalam pemakaiannya, Anda dapat menjumpai ada 2 jenis master silinder yang biasa digunakan, yakni:
- Tipe tandem yang mempunyai dua outlet hose dengan disertai dua piston. Masing-masing master silinder berfungsi untuk mengontrol dua roda;
- Tipe tunggal yang hanya dilengkapi dengan satu outlet hose dan piston. Master silinder tipe tunggal memiliki peran dalam mengatur laju keseluruhan roda pada mobil secara sekaligus.
3. Kampas

Selanjutnya, Anda dapat mengenal komponen yang bernama kampas rem atau brake pads. Komponen ini memiliki fungsi untuk melakukan penekanan pada piringan cakram sehingga timbul gaya gesek yang dapat menurunkan laju kendaraan.
Kampas perlu penggantian berkala biar sistem pengereman dapat berjalan dengan baik. Anda bisa menggantinya ketika rem sudah tidak lagi pakem, muncul suara berdecit saat direm, atau pedal rem yang terlalu dalam ketika diinjak.
4. Cakram

Komponen rem mobil yang selanjutnya adalah piringan cakram atau disc brake. Anda bisa menjumpainya terletak pada poros roda. Saat pedal diinjak, kampas rem akan bekerja dengan melakukan penekanan pada cakram.
Karena posisi cakram yang menempel pada poros roda, maka roda akan mengalami penurunan kecepatan sebagai akibat dari tekanan pada cakram tersebut. Dalam pemakaiannya, Anda bisa menjumpai ada 2 jenis disc brake di pasaran, yakni:
- Solid disc yang mempunyai bentuk solid dan tebal. Cakram ini tidak memiliki rongga serta terkenal punya daya cengkram kuat.
- Ventilated disc yang terdapat rongga kecil sebagai ventilasi. Fungsi dari rongga kecil tersebut adalah membantu meredakan panas yang timbul karena gesekan antara kampas rem dengan cakram.
5. Kaliper

Anda bisa pula menjumpai komponen rem yang disebut sebagai kaliper. Fungsinya adalah sebagai penopang kampas dan piston rem. Keberadaannya juga memiliki peran dalam menekan kampas rem pada permukaan cakram.
Pada sebuah sistem rem mobil, Anda bisa menjumpai dua jenis kaliper yang biasa digunakan, yakni:
- Floating caliper. Fungsinya menekan kampas rem. Lokasinya ada pada brake support caliper dan dapat melakukan pergerakan ke kiri maupun kanan.
- Fixed caliper, yang merupakan jenis kaliper yang sifatnya statis atau tidak dapat bergerak. Fungsinya untuk menekan kampas pada sisi yang disertai dengan piston.
6. Booster
Ada pula komponen yang disebut sebagai booster. Komponen ini terbuat dari bahan membran yang terhubung ke intake manifold. Fungsinya adalah meningkatkatkan efisiensi pengereman. Berkat adanya booster, Anda tidak perlu menginjak pedal terlalu berat saat melakukan pengereman.
7. Selang
Berikutnya adalah selang hidrolik. Komponen ini memiliki fungsi dalam menyalurkan minyak rem menuju ke kaliper dengan memanfaatkan tekanan hidrolik dari pedal. Dengan begitu, kaliper dapat bergerak menekan cakram.
Selang pada rem mobil dibuat secara khusus dari material yang punya tingkat ketahanan tinggi terhadap tekanan. Dengan begitu, selang tidak mudah bocor karena adanya fluktuasi tekanan saat mobil berjalan.
8. Piston
Terakhir ada komponen rem mobil yang disebut sebagai piston, berfungsi untuk menekan kampas rem menuju ke cakram. Posisinya berada di dalam kaliper dengan bentuk mirip seperti tabung. Pada bagian ujungnya, Anda bisa menemukan adanya lekukan yang berfungsi untuk penyimpanan karet pelindung debu.
Nah, itulah 8 komponen penting yang perlu Anda ketahui dalam sistem pengereman mobil. Berkat keberadaannya, Anda bisa mengendalikan laju kendaraan dengan lebih mudah dan nyaman. Jadi, Anda perlu memastikan setiap komponen rem berfungsi dengan baik.
Sebagai informasi tambahan, bagi Anda yang ingin melakukan modifikasi mobil kesayangan, jangan lupa untuk mendesainnya secara rapi. Salah satunya, bisa Anda lakukan dengan merancang prototype terlebih dulu.
FOMU sebagai penyedia jasa cetak 3D, dapat membantu Anda dalam membuat prototype sparepart kendaraan dalam bentuk apa saja. Yuk, manfaatkan FOMU untuk kebutuhan cetak prototype Anda!