Bagi sebagian orang, action figure memang terlihat seperti mainan biasa. Namun, siapa sangka jika harga action figure bisa sangat mahal? Tidak sedikit kolektor yang rela merogoh kocek sampai puluhan juta untuk membeli action figure yang mereka sukai mulai dari action figure Gundam sampai action figure anime. Sebenarnya, kenapa action figure mahal?

Ada berbagai alasan kenapa action figure mahal. Bukan sekadar materialnya saja, proses produksi yang melibatkan lisensi juga menjadi alasan kenapa harga barang koleksi ini bisa selangit. Mari kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut ini!

1. Tingkat Popularitas atau Rating Film yang Tinggi

Alasan pertama kenapa action figure bisa mahal adalah popularitas film atau rating fim yang tinggi. Action figure dari film yang populer dan memiliki banyak penggemar biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Hal ini karena permintaan untuk action figure tersebut tinggi, sementara jumlah produksinya terbatas. Contohnya action figure Iron Man, Spider-Man dan Captain America dari Marvel Cinematic Universe atau karakter Darth Vader, Luke Skywalker dan Han Solo dari franchise Star Wars.

2. Detail Pemasangan Action Figure yang Rumit 

Bahan Plastik untuk Action Figure Robot Gundam

Alasan berikutnya kenapa figure anime mahal adalah detail pembuatannya. Pembuatan action figure melibatkan proses sculpting atau pemahatan untuk membentuk detailnya. Semakin detail sculpting-nya, maka semakin mahal harga action figure tersebut. Beberapa action figure bahkan ada yang dibuat dengan tangan (handmade) dan ini harganya bisa lebih tinggi lagi.

3. Pengunaan Jenis Bahan yang Berkualitas Sangat Tinggi

Action figure yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti logam, kain, dan plastik ABS biasanya lebih tahan lama dan memiliki nilai estetika yang lebih tinggi. Hal ini juga dapat menyebabkan harganya menjadi lebih mahal. 

Salah satu contoh action figure yang mahal adalah model car dari Lamborghini Aventador dengan ukuran action figure 1:8. Harganya tembus Rp110 miliar karena di permukaannya dilapisi oleh emas. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa semakin berkualitas dan mahal bahan bakunya, semakin mahal juga harga action figure-nya.

4. Produksi Action Figure yang “Limited Edition”

Action figure edisi terbatas atau edisi kolektor yang hanya diproduksi dalam jumlah terbatas cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Kelangkaan ini dapat memicu permintaan yang tinggi dari para kolektor dan mengakibatkan harga yang naik.

5. Fee Lisensi & Royaltinya Mahal Bisa 10 – 20% 

Alasan berikutnya kenapa action figure mahal adalah karena adanya biaya lisensi atau royalti. Produsen action figure harus membayar biaya lisensi dan royalti kepada pemilik hak cipta karakter atau properti intelektual yang digunakan. Besaran biaya ini bervariasi, namun umumnya sekitar 10-20% dari harga jual. 

Biaya ini dibayarkan untuk mendapatkan izin penggunaan karakter dan sebagai kompensasi atas keuntungan penjualan. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya ini termasuk popularitas karakter, kompleksitas desain, dan kesepakatan antara produsen dan pemilik hak cipta. Untuk lebih memahaminya, mari kita simak contoh perhitungannya berikut ini:

Franchise Besar

Contoh: Lisensi untuk Iron Man dari Marvel

  • Kurs: Rp16.000 per dollar
  • Biaya Tetap dalam Rupiah: $2.000.000 x Rp16.000 = Rp32.000.000.000
  • Total Royalti dalam Rupiah: $750.000 x Rp16.000 = Rp12.000.000.000
  • Total Biaya Lisensi dalam Rupiah: $2.750.000 x Rp16.000 = Rp44.000.000.000
  • Jadi, total biaya lisensi dalam rupiah adalah Rp44.000.000.000.

Franchise Sedang

Contoh: Lisensi untuk Karakter dari Serial TV Populer

  • Kurs: Rp16.000 per dollar
  • Biaya Tetap dalam Rupiah: $300.000 x Rp16.000 = Rp4.800.000.000
  • Total Royalti dalam Rupiah: $150.000 x Rp16.000 = Rp2.400.000.000
  • Total Biaya Lisensi dalam Rupiah: $450.000 x Rp16.000 = Rp7.200.000.000
  • Jadi, total biaya lisensi dalam rupiah adalah Rp7.200.000.000.

Karakter Baru

Contoh: Lisensi untuk Karakter Baru dari Komik Indie

  • Kurs: Rp16.000 per dollar
  • Biaya Tetap dalam Rupiah: $20.000 x Rp16.000 = Rp320.000.000
  • Total Royalti dalam Rupiah: $10.000 x Rp16.000 = Rp160.000.000
  • Total Biaya Lisensi dalam Rupiah: $30.000 x Rp16.000 = Rp480.000.000

Jadi, total biaya lisensi dalam rupiah adalah Rp480.000.000.

Perlu dicatat bahwa perhitungan di atas sifatnya hanya contoh dan mungkin akan berbeda pada praktiknya. Selain itu, nilai tukar dolar terhadap rupiah mungkin akan berubah sehingga biaya lisensi aktual mungkin akan berbeda.

Cetak Action Figure dengan Harga Terjangkau di FOMU

Ingin membuat action figure One Piece, action figure Naruto, action figure Ultraman dan berbagai karakter lain untuk koleksi pribadi? Kamu bisa melakukan pencetakan dengan teknologi 3D printing di Fomu. Kami menyediakan berbagai jenis mesin cetak 3D dengan pilihan material dan filamen yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya!

Leave a comment