Spul menjadi salah satu komponen penting pada motor, seperti menghasilkan arus listrik maupun pengisian aki. Kerusakan pada komponen ini pun dapat menimbulkan banyak ketidaknyamanan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui gejala atau ciri spul motor rusak, sehingga bisa melakukan penanganan lebih awal.
Lalu, apa saja ciri ketika terjadi kerusakan pada spul motor? Ada beberapa gejala yang bisa Anda perhatikan, di antaranya:
Baca juga: Ini Ciri Rotak Motor Rusak yang Perlu Diketahui, Jangan Dibiarkan!
1. Motor Sulit Distarter atau Dinyalakan
Gejala yang pertama adalah motor yang sulit Anda starter. Gejala ini dapat Anda temui ketika menyalakan motor menggunakan starter elektrik maupun engkol. Hal ini dapat terjadi karena fungsi spul motor yang memiliki kaitan erat dengan kelistrikan.
Ada dua alasan yang menjadi penyebabnya. Pertama, karena aki dalam kondisi lemah sebagai akibat dari spul yang tak melakukan pengisian. Selain itu, mesin sulit distarter karena sistem perapian yang hilang karena spul tak mengalirkan tegangan tinggi ke busi.
2. Aki Sering Drop Tiba-Tiba
Ciri spul motor rusak yang selanjutnya adalah ketika Anda menjumpai aki yang drop secara tiba-tiba. Alasan utama yang menyebabkan aki motor menjadi lemah adalah karena tidak adanya aliran listrik yang berasal dari spul.
Dalam kondisi tersebut, maka aki tidak bisa bekerja dengan optimal dan sering drop. Bahkan, tak menutup kemungkinan, aki menjadi lebih cepat soak dan perlu penggantian dengan yang baru.
3. Mesin Sering Mati Mendadak
Selanjutnya, kamu dapat pula mengenali adanya kerusakan pada spul ketika menjumpai mesin yang gampang mati secara mendadak. Kondisi mesin yang mati secara mendadak dapat terjadi karena ketidakmampuan spul dalam memproduksi aliran listrik yang stabil.
Kejadian berupa mesin motor yang mati secara mendadak tentu saja sangat berbahaya. Apalagi, situasi tersebut bisa terjadi kapan saja. Tidak hanya ketika Anda berkendara dalam kecepatan rendah, tetapi juga saat melaju dengan kecepatan tinggi.
4. Bau Hangus pada Spul
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan dalam mengetahui ciri spul motor rusak adalah dengan menggunakan indera penciuman. Spul rusak dapat mengeluarkan bau hangus atau gosong. Bau tersebut merupakan indikasi kalau terdapat hubungan arus pendek atau korsleting pada bagian spul.
5. Tegangan Listrik Tidak Stabil
Gejala yang bisa menjadi ciri kerusakan spul motor berikutnya adalah dengan memperhatikan tegangan listrik yang berasal dari spul. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan voltmeter dan periksa tingkat kestabilan tegangan pada spul.
Tegangan tidak stabil dari voltmeter bisa pula Anda periksa dengan memperhatikan nyala lampu motor. Apalagi, Anda perlu tahu kalau spul merupakan komponen yang menyediakan suplai listrik untuk sistem kelistrikan seperti lampu utama, sein, maupun lampu rem.
Perhatikan nyala setiap lampu pada motor. Ketika Anda menjumpai kalau lampu tidak menyala secara maksimal atau redup dan bahkan mati total, bisa jadi sumber permasalahannya ada pada spul.
6. Suara Mesin Tidak Stabil
Terakhir, Anda dapat menjumpai indikasi adanya kerusakan pada motor ketika menjumpai suara mesin yang tak stabil. Tidak hanya suara, bahkan dapat pula berpengaruh pada performa mesin. Anda bakal menjumpai adanya gejala berupa suara mesin yang tak stabil, akselerasi yang lambat, dan motor terasa berat.
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan ketika menjumpai adanya gejala seperti yang telah disebutkan? Pada tahapan ini, Anda dapat membawa motor ke bengkel untuk bisa diperbaiki. Selanjutnya, ada 2 solusi yang bisa Anda dapatkan untuk mengatasi masalah kerusakan pada spul, yakni:
- Mengganti spul. Cara pertama, Anda bisa melakukan penggantian spul dengan yang baru. Anda pun bisa menyesuaikan jenis spul dengan motor. Selanjutnya, Anda dapat melakukan pemasangan spul tersebut, baik secara mandiri atau menggunakan jasa mekanik di bengkel terpercaya.
- Gulung ulang spul. Cara selanjutnya adalah dengan melakukan penggulungan ulang kawat pada spul. Anda bisa memanfaatkan kawat dari spul yang tidak terpakai atau bisa pula membelinya di marketplace. Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan jasa gulung spul untuk memperbaikinya.
Nah, itulah pengetahuan penting terkait ciri spul motor rusak yang bisa Anda ketahui. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat melakukan identifikasi awal terkait adanya kerusakan pada komponen spul. Anda pun bisa segera melakukan penggantian atau perbaikan untuk mengatasinya.
Lalu, bagaimana jika Anda mengalami kerusakan pada komponen motor yang langka dan sparepart-nya sulit ditemukan di pasaran? Untuk kondisi seperti itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuatnya sendiri. Caranya, bisa dengan terlebih dahulu menggunakan layanan 3D printing dari FOMU.
FOMU menyediakan jasa cetak 3D yang memungkinkan Anda untuk membuat prototype berbagai jenis komponen motor secara presisi. Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan model prototype tersebut untuk membuat komponen asli dengan ukuran dan bentuk yang sesuai.