Mengatasi baut yang susah dibuka bisa sangat memusingkan. Ada beberapa alasan yang mengakibatkan baut jadi macet, antara lain korosi atau pengeroposan dan karat. Kondisi ini tentu menyulitkan, karena barang yang bautnya dalam kondisi demikian otomatis tidak bisa dipakai. Lantas, apa yang semestinya kamu lakukan? Kamu bisa mencoba langkah-langkah sederhana berikut!

1. Menggunakan Pelumas Penetran WD-40 atau Lainnya

Cara pertama adalah dengan menggunakan cairan penetrant. Apa itu? Penetrant merupakan pelumas yang dapat meresap ke celah sempit untuk meredakan gesekan baut dan mur yang menempel akibat proses oksidasi dan menjadikan baut susah terbuka. Kamu bisa menggunakan penetrant merek WD-40. Bagaimana cara penggunaannya?

  • Bersihkan lebih dulu area baut yang susah dibuka, kemudian semprotkan pelumas WD-40.
  • Tunggu selama 1-2 jam agar pelumas meresap sempurna hingga ke celah-celah baut dan mur.
  • Pilih kunci yang kokoh dan pas dengan ukuran baut, kemudian putar perlahan tanpa paksaan.

Cara ini memang memakan waktu cukup lama tapi terbukti ampuh mengatasi baut macet.

2. Gunakan Obor atau Heat Gun

Metode berikutnya adalah menggunakan obor atau heat gun. Metode ini lebih cepat dari menggunakan pelumas penetrant, tapi lebih mahal dan perlu kewaspadaan tinggi agar tidak mencelakai diri sendiri. Caranya bisa mengikuti instruksi berikut:

  • Gunakan kacamata dan rompi pelindung supaya panas obor dan heat gun tidak berdampak pada mata dan kulit kamu.
  • Arahkan obor atau heat gun yang sudah menyala ke arah baut yang macet.
  • Panaskan seluruh permukaan baut selama 3 – 5 menit secara merata, lalu matikan.
  • Putar menggunakan kunci yang pas.

3. Menggunakan Tang dan Ekstraktor Baut

Cara lain membuka baut yang susah adalah dengan memakai tang dan ekstraktor. Kamu bisa menggunakan metode ini jika kepala baut rusak sehingga tidak bisa dicengkeram menggunakan kunci atau saat sudah dicoba memakai pelumas dan heat gun tetap tidak berhasil. Tahapannya tidak rumit:

  • Arahkan tang ke baut, cengkeram dan mulai putar. Jika berhasil, kamu tidak perlu memakai ekstraktor.
  • Bila gagal, kamu bisa memakai ekstraktor dengan mengebor lubang kecil di tengah kepala baut. Pastikan memakai mata bor yang sesuai dengan ukuran ekstraktor.
  • Pasang ekstraktor ke dalam lubang tersebut.
  • Pakai palu memukul ekstraktor perlahan supaya masuk lebih dalam ke dalam ulir baut.
  • Putar ekstraktor dengan berlawanan arah jarum jam untuk membuka baut macet tersebut.

Cara ini efektif tapi agak riskan bila dikerjakan sembarangan. Jadi, sebaiknya kamu memakai jasa tenaga ahli supaya tidak berakhir merusak total baut tersebut.

4. Gunakan Kunci Roket

Kunci roket atau impact driver jadi solusi terakhir membuka baut yang susah. Alat ini memberikan dorongan yang kuat dalam tempo singkat, sehingga mampu membuka baut macet. Begini cara menggunakannya:

  • Pastikan memilih impact driver dengan ukuran yang sesuai baut.
  • Posisikan tepat di kepala baut, kemudian berikan tekanan beberapa kali melalui pukulan.
  • Lakukan langkah tersebut sampai baut terbuka.

Buka Baut Lalu Patah, dan Bingung Cara Gantinya? Cetak Baut dengan 3D Printing Yuk!

Bagaimana kalau saat membuka baut yang susah dengan salah satu metode di atas justru membuatnya patah? Bautnya memang terlepas, tapi patah dan tidak bisa dipakai kembali sehingga membuat ketahanan dan fungsi barang tersebut berkurang. Tidak perlu panik, karena kamu bisa mencetak duplikat baut rusaknya dengan teknologi 3D printing dari Fomu!

Jadi, dengan metal 3D printing dari Fomu, kamu bisa mencetak baut pengganti yang sama persis ukuran, bentuk, dan kekuatannya dengan baut lama. Daripada bingung mencari-cari baut di toko, buat saja item yang sama persis di Fomu! Dijamin bautnya sama kokoh dan pemasangannya pun mudah. Kirimkan desainnya, Fomu siap mencetaknya segera!

Leave a comment