Komponen bernama seher pada motor punya fungsi sangat penting. Seher berperan dalam menghubungkan piston dengan poros engkol yang berada pada mesin. Lalu, apa jadinya kalau seher mengalami kerusakan? Akibat seher motor rusak bisa sangat serius, jadi perlu Anda perbaiki dengan segera. 

Seher motor yang rusak bisa menyebabkan banyak kerugian, termasuk di antaranya adalah: 

Baca juga: 6 Ciri-Ciri Spul Motor Rusak yang Harus Segera Ganti!

1. Konsumsi Oli Jadi Boros

Akibat pertama terjadinya kerusakan seher motor adalah meningkatnya penggunaan oli. Adanya permasalahan pada setang piston atau seher, menyebabkan oli merembes masuk ke ruang pembakaran mesin.

Dalam kondisi tersebut, oli jadi cepat habis. Selain itu, masuknya oli ke ruang pembakaran menimbulkan permasalahan lain. Anda akan menjumpai asap mengebul berwarna putih yang keluar dari knalpot.

2. Mesin Jadi Lemah 

Akibat seher motor rusak yang selanjutnya adalah menurunnya performa mesin. Anda akan mendapati kalau motor jadi tidak bertenaga. Tarikan mesin terasa sangat berat. Alhasil, tak heran kalau Anda mengalami kesulitan ketika melintasi tanjakan ataupun saat membawa barang berat.

Seher berperan dalam menunjang kinerja piston yang layaknya jantung mesin motor. Kalau seher memiliki permasalahan, makan dapat mengganggu fungsi piston. Dampaknya, pembakaran yang terjadi pada ruang mesin tidak berjalan dengan sempurna.

3. Suara Tidak Normal dari Mesin Seperti Ketukan Logam

Selanjutnya, Anda bisa menjumpai suara mesin yang jadi lebih berisik. Bahkan, akibat seher motor rusak sering kali menyebabkan adanya suara tak normal yang berasal dari mesin. Suara tersebut terdengar seperti tok… tok… tok… yang timbul karena adanya benturan logam.

4. Mesin Overheat

Oli memiliki fungsi sebagai pelumas bagian-bagian mesin. Selain itu, keberadaannya juga berperan dalam memberikan perlindungan mesin sehingga tidak terjadi gesekan kasar. Fungsi tersebut tidak akan berjalan secara optimal ketika seher mengalami kerusakan.

Sebagai akibat seher motor rusak, oli jadi cepat habis karena merembes masuk ke ruang pembakaran. Alhasil, fungsi oli dalam melumasi komponen mesin dan melindunginya dari gesekan tidak berjalan secara optimal. Dampaknya, gesekan pada mesin membuat suhu mengalami peningkatan dan membuat terjadinya overheat.

5. Sulit atau Gagal Start Mesin

Terakhir, Anda akan mendapati dampak kerusakan seher motor yang membuat mesin sulit di-starter. Bahkan, Anda juga akan sering berhadapan dengan motor yang mogok secara tiba-tiba. 

Kenapa hal ini sering terjadi? Alasan utamanya adalah karena kerusakan seher menyebabkan keausan pada dinding silinder. Hal tersebut kemudian menjadi penyebab masuknya oli ke ruang pembakaran dan sekaligus menghambat kinerja piston.

Penyebab Umum Kerusakan Seher

Anda sudah tahu berbagai akibat seher motor rusak. Lalu, apa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada seher motor?

Ada beberapa hal yang menyebabkan seher motor rusak, yakni: 

  • Sistem pelumasan mesin yang buruk. Kondisi ini bisa terjadi karena dua hal. Pertama, Anda tidak terlalu memperhatikan penggantian oli. Padahal, penggunaan oli harus Anda ganti setidaknya setiap 2.000-3.000 km atau 2 sampai 3 bulan sekali. Kedua, bisa juga terjadi karena pemakaian oli dengan kualitas yang rendah.
  • Overheat. Mesin yang terlalu panas juga bisa menyebabkan seher rusak. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan mesin overheat, seperti kebiasaan dalam penggunaan motor, kekurangan cairan pendingin, atau sistem pendingin motor yang rusak.
  • Pemakaian bahan bakar yang tak sesuai. Bahan bakar untuk motor harus Anda sesuaikan dengan rasio kompresi mesin. Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang rendah, dapat memicu detonasi yang berisiko merusak seher. 
  • Kebiasaan memaksa kinerja mesin. Jangan secara berlebihan memaksa mesin untuk bekerja dengan putaran tinggi. Kebiasaan tersebut bisa menimbulkan dampak buruk pada mesin, termasuk di antaranya adalah kerusakan seher. 

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan ketika berhadapan pada masalah seher motor yang rusak? Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membawanya ke bengkel terpercaya. Selanjutnya, mekanik akan melakukan pembongkaran mesin dan mengganti seher dengan yang baru. 

Biaya untuk perbaikan seher motor yang rusak bisa cukup besar. Nominal uang yang perlu Anda siapkan, bisa mencapai Rp600 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis motor dan kompleksitas penanganan. Oleh karena itu, lakukan perawatan motor dengan baik biar komponen penting seperti seher tak mudah rusak. 

Tak kalah penting, Anda bisa pula mempercantik tampilan motor dengan berbagai modifikasi. Misalnya, mengganti bagian setang, knalpot, ataupun penambahan fairing. Berkaitan dengan berbagai upaya modifikasi tersebut, pastikan Anda memiliki konsep yang jelas, biar hasilnya bagus. 

Untuk membantu Anda dalam melakukan modifikasi motor secara optimal, FOMU bisa jadi solusinya. FOMU menyediakan layanan 3D printing yang bisa Anda manfaatkan untuk mencetak prototype berbagai jenis komponen motor secara presisi. Dengan begitu, Anda bisa mencetak komponen motor custom yang hasilnya sesuai keinginan.

Baca juga: 5 Ciri Ciri Busi Motor Rusak dan Solusinya, Simak!

Leave a comment